STIE PENA, Sabtu, 30 Maret 2024 mengadakan kajian Ramadhan. Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah bagi umat Muslim di seluruh dunia, selain ibadah puasa yang wajib dilakukan, Ramadhan juga menjadi momentum yang tepat untuk merefleksi nilai-nilai ketaqwaan dalam kehidupan sehari-hari.
Ketua STIE PENA Bapak Dr. Luhgiatno menyampaikan pesannya dalam kegiatan ini “Mahasiswa sebagai genarsi penerus, maka harus cerdas intlektual, emosional dan yang tidak kalah pentingnya kecerdasan spiritual, amalkan agama dengan baik dan penuh keikhlasan”. Sementara itu Bapak Muhammad Husnul Mubarok, SH, dan Mohklas, SE., M.Si (Dosen STIE PENA) selaku narasumber menjelaskan akan pentingnya; Taqwa. Taqwa berarti melindungi atau menjaga diri. Dalam konteks agama Islam, taqwa diartikan sebagai ketaatan kepada Allah SWT dengan senantiasa melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Taqwa merupakan kualitas iman yang tertinggi, yang tidak hanya berhenti pada keyakinan semata, tetapi juga diimplementasikan dalam perbuatan dan perilaku sehari-hari. Taqwa menjadi landasan utama dalam menjalani kehidupan sebagai seorang Muslim. Allah SWT berfirman dalam Al-Quran, “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam” (QS. Ali Imran: 102). Ayat ini menegaskan bahwa taqwa adalah kewajiban bagi setiap Muslim dan menjadi bekal utama menuju kehidupan yang abadi di akhirat kelak.
Taqwa memiliki banyak manfaat dalam kehidupan, antara lain: 1) Mendapatkan Ridha dan Petunjuk dari Allah SWT, 2) Ketenangan Jiwa, 3) Keberkahan dalam Kehidupan 4) Dimuliakan di Dunia dan Akhirat. Bagaimana Merefleksi Nilai-nilai Taqwa dalam Kehidupan?
- Memperbanyak Ibadah
Selama bulan Ramadhan, umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, seperti shalat, membaca Al-Quran, berzikir, dan beristighfar. Ibadah-ibadah ini dapat menguatkan hubungan dengan Allah SWT dan meningkatkan ketaqwaan dalam diri.
- Mengendalikan Hawa Nafsu
Puasa Ramadhan mengajarkan kita untuk mengendalikan hawa nafsu, terutama dalam hal makan, minum, dan hubungan seksual. Dengan mengendalikan nafsu ini, kita dapat melatih diri untuk lebih taqwa kepada Allah SWT dalam segala aspek kehidupan.
- Memperbaiki Akhlak dan Perilaku
Ramadhan juga menjadi momentum yang tepat untuk memperbaiki akhlak dan perilaku kita. Kita dapat merefleksikan diri dengan mengevaluasi perilaku-perilaku yang kurang baik dan berusaha untuk memperbaikinya.
- Meningkatkan Kedermawanan
Salah satu ciri orang yang bertaqwa adalah dermawan dan peduli terhadap sesama. Selama Ramadhan, kita dapat meningkatkan kedermawanan dengan bersedekah, memberikan zakat, dan membantu orang-orang yang membutuhkan.
- Memperkuat Ukhuwah Islamiyah
Ukhuwah Islamiyah atau persaudaraan sesama Muslim menjadi salah satu nilai penting dalam Islam. Selama Ramadhan, kita dapat memperkuat ukhuwah ini dengan saling memaafkan, menghormati, dan mengunjungi saudara Muslim lainnya.
- Mempelajari dan Mengamalkan Al-Quran
Al-Quran sebagai pedoman hidup umat Islam perlu dipelajari dan diamalkan dengan baik. Selama Ramadhan, kita dapat memperbanyak membaca Al-Quran dan mempelajari maknanya, serta berusaha mengamalkan ajaran-ajarannya dalam kehidupan sehari-hari.
- Melakukan Muhasabah (Evaluasi Diri)
Muhasabah atau evaluasi diri merupakan kegiatan penting dalam meningkatkan ketaqwaan. Selama Ramadhan, kita dapat meluangkan waktu untuk melakukan muhasabah, mengintropeksi diri, dan memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada.
Dengan merefleksi dan mengamalkan nilai-nilai ketaqwaan dalam kehidupan sehari-hari, terutama selama bulan Ramadhan, kita akan menjadi hamba Allah SWT yang lebih baik dan mendapatkan kebahagiaan dunia dan akhirat. Semoga kita senantiasa diberi petunjuk dan kekuatan oleh Allah SWT untuk meningkatkan ketaqwaan dalam diri kita.
Semarang, 30 Maret 2024
Humas STIE Pena