Selamat Datang Maba 24

MoU STIE Pelita Nusantara dengan Kelurahan Gajah Mungkur: Mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi di Tingkat Lokal

 

Dalam langkah strategis untuk memperkuat peran perguruan tinggi dalam pembangunan masyarakat, STIE Pelita Nusantara baru-baru ini menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kelurahan Gajah Mungkur. Kerjasama ini merupakan perwujudan nyata dari komitmen STIE Pelita Nusantara terhadap Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang mencakup pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

## Latar Belakang Kerjasama

STIE Pelita Nusantara, sebagai institusi pendidikan tinggi yang berfokus pada ilmu ekonomi dan bisnis, memahami pentingnya menghubungkan teori akademik dengan praktik di lapangan. Di sisi lain, Kelurahan Gajah Mungkur, sebagai unit pemerintahan terkecil, memiliki kebutuhan akan inovasi dan dukungan dalam pengembangan masyarakat. MoU ini hadir sebagai jembatan yang menghubungkan kebutuhan kedua belah pihak, menciptakan sinergi yang saling menguntungkan.

## Implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi

### 1. Pendidikan

Melalui MoU ini, STIE Pelita Nusantara berkomitmen untuk mengintegrasikan isu-isu dan tantangan nyata yang dihadapi Kelurahan Gajah Mungkur ke dalam kurikulum pembelajaran. Mahasiswa akan mendapatkan kesempatan untuk terlibat dalam proyek-proyek berbasis masyarakat, memberikan mereka pengalaman praktis yang berharga. Program magang dan studi kasus yang berfokus pada permasalahan di Kelurahan Gajah Mungkur juga akan diselenggarakan, memungkinkan mahasiswa untuk mengaplikasikan pengetahuan mereka dalam konteks nyata.

### 2. Penelitian

Kerjasama ini membuka peluang bagi dosen dan mahasiswa STIE Pelita Nusantara untuk melakukan penelitian yang relevan dan berdampak langsung pada masyarakat Gajah Mungkur. Topik-topik penelitian dapat mencakup analisis potensi ekonomi lokal, studi tentang UMKM di wilayah tersebut, atau penelitian tentang efektivitas program pemberdayaan masyarakat. Hasil penelitian ini tidak hanya akan memperkaya khazanah ilmiah, tetapi juga akan menjadi dasar bagi pengambilan keputusan dan perencanaan pembangunan di tingkat kelurahan.

### 3. Pengabdian kepada Masyarakat

Aspek ketiga dari Tri Dharma Perguruan Tinggi ini mendapatkan wadah yang ideal melalui MoU ini. STIE Pelita Nusantara akan menyelenggarakan berbagai program pengabdian masyarakat di Kelurahan Gajah Mungkur, seperti:

– Pelatihan kewirausahaan dan manajemen bisnis untuk UMKM lokal
– Workshop literasi keuangan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pengelolaan keuangan yang baik
– Program pendampingan untuk start-up dan bisnis kecil
– Seminar dan lokakarya tentang berbagai topik ekonomi dan bisnis yang relevan dengan kebutuhan masyarakat setempat

## Manfaat Bersama

Bagi STIE Pelita Nusantara, kerjasama ini memberikan kesempatan untuk mengaplikasikan pengetahuan akademik dalam konteks nyata, meningkatkan relevansi program pendidikan mereka, dan memenuhi tanggung jawab sosial institusi. Sementara itu, Kelurahan Gajah Mungkur mendapatkan akses ke sumber daya intelektual dan keahlian yang dapat mendorong pembangunan ekonomi dan sosial di wilayahnya.

## Harapan ke Depan

Dengan ditandatanganinya MoU ini, baik STIE Pelita Nusantara maupun Kelurahan Gajah Mungkur berharap dapat menciptakan model kerjasama yang berkelanjutan antara institusi pendidikan tinggi dan pemerintah lokal. Keberhasilan program ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi institusi pendidikan lain dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi secara efektif dan berdampak langsung pada masyarakat.

Melalui sinergi ini, STIE Pelita Nusantara dan Kelurahan Gajah Mungkur bersama-sama berkomitmen untuk membangun masyarakat yang lebih berdaya, mandiri secara ekonomi, dan siap menghadapi tantangan di era global.

Semarang, 27 Agustus2024

Humas STIE PENA

MoU STIE Pelita Nusantara dengan Wadhwani Foundation: Kolaborasi untuk Memajukan Pendidikan Kewirausahaan

 

STIE Pelita Nusantara, sebuah institusi pendidikan tinggi di Indonesia, baru-baru ini menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Wadhwani Foundation (WF), sebuah lembaga internasional yang berkantor pusat di Amerika Serikat dan India. Kerjasama ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan kewirausahaan dan mengembangkan ekosistem startup di Indonesia.

Wadhwani Foundation, didirikan oleh Dr. Romesh Wadhwani, adalah organisasi non-profit yang berfokus pada menciptakan dan memelihara lapangan kerja di negara-negara berkembang melalui inisiatif di bidang pendidikan kewirausahaan, inovasi, dan pengembangan keterampilan. Dengan pengalaman global yang luas, WF telah berhasil menerapkan program-program serupa di berbagai negara di Asia, Afrika, dan Amerika Latin.

Melalui MoU ini, STIE Pelita Nusantara akan mendapatkan akses ke sumber daya pendidikan kelas dunia milik Wadhwani Foundation, termasuk kurikulum kewirausahaan yang inovatif, platform pembelajaran digital, dan jaringan mentor global. Hal ini akan memungkinkan institusi untuk memperkaya program studi mereka dan memberikan pengalaman belajar yang lebih komprehensif kepada mahasiswa.

Salah satu aspek penting dari kerjasama ini adalah penekanan pada pembelajaran berbasis praktik. Mahasiswa akan memiliki kesempatan untuk terlibat dalam proyek-proyek nyata, mengikuti kompetisi startup, dan berinteraksi dengan pengusaha sukses baik dari dalam negeri maupun internasional. Ini akan membantu mereka mengembangkan mindset kewirausahaan dan keterampilan praktis yang dibutuhkan untuk sukses di dunia bisnis yang dinamis.

Selain itu, MoU ini juga mencakup rencana untuk mengadakan lokakarya, seminar, dan program pelatihan bersama yang akan melibatkan tidak hanya mahasiswa, tetapi juga dosen dan staf STIE Pelita Nusantara. Ini akan memastikan bahwa seluruh ekosistem pendidikan di institusi tersebut dapat mengambil manfaat dari keahlian global Wadhwani Foundation.

Dengan kerjasama strategis ini, STIE Pelita Nusantara berharap dapat mempercepat transformasinya menjadi pusat keunggulan dalam pendidikan kewirausahaan di Indonesia. Sementara itu, Wadhwani Foundation melihat ini sebagai langkah penting dalam misi mereka untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja di negara berkembang melalui kewirausahaan.

 

Semarang, 20 Agustus 2024

Humas STIE PENA

“Momen Kebersamaan dan Syukur dalam Doa Bersama Dies Natalis STIE Pelita Nusantara ke-24”

 

STIE Pelita Nusantara menggelar acara doa bersama sebagai bagian dari rangkaian perayaan Dies Natalis ke-24. Acara yang penuh makna ini menjadi momen istimewa bagi seluruh civitas akademika untuk berkumpul, bersyukur, dan merefleksikan perjalanan institusi selama hampir seperempat abad.

Acara dibuka dengan sambutan hangat dari Ketua Dies Natalis, Bapak Janitra Prabowo, S.Ak., M.Ak. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya momen ini sebagai wadah untuk mengevaluasi pencapaian dan merancang langkah ke depan. “Dies Natalis bukan sekadar perayaan, tetapi juga momentum untuk introspeksi dan pembaruan komitmen kita dalam mengembangkan pendidikan ekonomi yang berkualitas,” ujar Bapak Janitra.

Selanjutnya, Dr. Luhgiatno, S.E., M.M., M.Si., selaku Ketua STIE Pelita Nusantara, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam perkembangan institusi. Beliau menggarisbawahi prestasi-prestasi yang telah diraih selama 24 tahun terakhir, sekaligus mengajak seluruh hadirin untuk terus berinovasi menghadapi tantangan pendidikan di era digital. “Kita harus terus adaptif dan responsif terhadap perubahan zaman, tanpa melupakan nilai-nilai luhur yang menjadi fondasi STIE Pelita Nusantara,” tegas Dr. Luhgiatno.

Ibu Hj. Tutik Rumiyatun, M.M., Ketua Yayasan Pendidikan Nasional (YPN) Pelita Nusantara, dalam sambutannya menyoroti peran vital yayasan dalam mendukung visi dan misi STIE Pelita Nusantara. Beliau mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian yang telah diraih dan berharap agar institusi dapat terus berkembang menjadi pusat keunggulan dalam pendidikan ekonomi. “Semoga dengan doa bersama ini, kita semua diberi kekuatan dan kebijaksanaan untuk membawa STIE Pelita Nusantara ke tingkat yang lebih tinggi,” tutur Ibu Tutik.

Puncak acara ditandai dengan prosesi pemotongan tumpeng, yang melambangkan rasa syukur dan harapan akan keberkahan di masa depan. Momen ini juga menjadi simbol persatuan dan kebersamaan seluruh elemen STIE Pelita Nusantara dalam menatap masa depan yang lebih cerah.

Suasana khidmat dan penuh makna terasa kental sepanjang acara. Para peserta, yang terdiri dari jajaran pimpinan, dosen, karyawan, dan mahasiswa, larut dalam doa-doa yang dipanjatkan. Mereka bersama-sama memohon bimbingan dan perlindungan Tuhan Yang Maha Esa agar STIE Pelita Nusantara dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi dunia pendidikan dan masyarakat luas.

Acara doa bersama ini bukan hanya sekadar ritual tahunan, tetapi juga menjadi momen refleksi dan penguatan ikatan antara seluruh komponen institusi. Dalam suasana yang penuh keakraban, para peserta saling bertukar harapan dan tekad untuk bersama-sama memajukan STIE Pelita Nusantara.

Dengan berakhirnya acara doa bersama, rangkaian Dies Natalis ke-24 STIE Pelita Nusantara terus berlanjut dengan berbagai kegiatan lainnya. Semangat yang terpancar dari acara ini diharapkan dapat menjadi api yang terus menyala, memotivasi seluruh civitas akademika untuk terus berkarya dan berinovasi demi kemajuan institusi dan pendidikan ekonomi di Indonesia.

 

Semarang, 11 Agustus 2024

Humas STIE PENA

Webinar “Yuk Cari Cuan Dari Rumah”: Membuka Peluang Bisnis di Era Digital

Dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-24, STIE Pelita Nusantara kembali menghadirkan webinar inspiratif bertajuk “Yuk Cari Cuan Dari Rumah” pada hari Sabtu, 3 Agustus 2024. Acara yang diselenggarakan secara daring ini menghadirkan dua narasumber terkemuka di bidang bisnis dan ekonomi digital, yaitu Ibu Lina Salim, S.E., M.B.A., M.A., Ph.D. dan Ibu Dr. Ari Setiyaningrum, S.E., M.Si., dengan moderator Bapak Mohklas, S.E., M.Si.

Webinar ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan inspirasi kepada para peserta tentang bagaimana memanfaatkan peluang bisnis di era digital, khususnya dalam konteks bekerja atau berbisnis dari rumah. Dengan perkembangan teknologi dan perubahan pola kerja yang semakin fleksibel, kemampuan untuk menghasilkan pendapatan dari rumah menjadi semakin relevan dan diminati.

Ibu Lina Salim, seorang pakar ekonomi digital, membuka sesi dengan pembahasan mendalam tentang tren bisnis online terkini. Beliau memaparkan berbagai model bisnis yang dapat dijalankan dari rumah, mulai dari e-commerce, jasa freelance, hingga bisnis berbasis konten digital. Ibu Lina juga menekankan pentingnya memahami perilaku konsumen digital dan strategi pemasaran online yang efektif.

“Di era digital ini, rumah bukan lagi sekadar tempat tinggal, tapi bisa menjadi pusat bisnis yang potensial,” ujar Ibu Lina. “Kuncinya adalah memanfaatkan teknologi dengan tepat dan memahami kebutuhan pasar.”

Selanjutnya, Ibu Dr. Ari Setiyaningrum memberikan perspektif akademis tentang kewirausahaan digital. Beliau membahas tentang pentingnya membangun mindset entrepreneurial dan keterampilan digital yang dibutuhkan untuk sukses dalam bisnis online. Dr. Ari juga menyoroti beberapa studi kasus kesuksesan bisnis rumahan yang berhasil go digital dan menjadi pemain besar di pasar.

“Bisnis dari rumah bukan berarti bisnis kecil-kecilan,” tegas Dr. Ari. “Dengan strategi yang tepat dan pemanfaatan teknologi, bisnis rumahan pun bisa berskala global.”

Kedua narasumber juga membahas beberapa topik penting lainnya, termasuk:

1. Identifikasi peluang bisnis online yang sesuai dengan passion dan keahlian.
2. Strategi membangun personal branding di platform digital.
3. Pengelolaan keuangan dan investasi untuk bisnis rumahan.
4. Tantangan dan solusi dalam menjalankan bisnis dari rumah.
5. Aspek legal dan etika dalam berbisnis online.

Sesi tanya jawab yang dipandu oleh moderator Bapak Mohklas berlangsung sangat interaktif. Para peserta antusias mengajukan berbagai pertanyaan, mulai dari tips memulai bisnis online dengan modal minim hingga strategi scaling up bisnis rumahan. Bapak Mohklas dengan cerdas mengarahkan diskusi, memastikan semua pertanyaan kunci terjawab dengan baik oleh kedua narasumber.

 

 

 

 

 

Salah satu highlight dari webinar ini adalah sesi praktis di mana peserta diajak untuk melakukan brainstorming ide bisnis dan membuat rencana aksi sederhana. Ibu Lina dan Dr. Ari memberikan feedback langsung terhadap beberapa ide yang disampaikan, memberikan insight berharga bagi para peserta.

Webinar “Yuk Cari Cuan Dari Rumah” mendapat respons positif dari peserta yang berasal dari berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa, dosen, hingga masyarakat umum. Banyak peserta menyatakan bahwa mereka mendapatkan inspirasi dan pengetahuan praktis yang dapat langsung diterapkan.

Ketua STIE Pelita Nusantara, dalam sambutannya, menekankan bahwa webinar ini sejalan dengan visi institusi untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya siap kerja, tetapi juga mampu menciptakan lapangan kerja. Beliau berharap acara ini dapat menjadi katalis bagi munculnya entrepreneur-entrepreneur baru dari kalangan civitas akademika STIE Pelita Nusantara.

Sebagai penutup, kedua narasumber dan moderator mengajak para peserta untuk tidak takut memulai dan terus berinovasi dalam bisnis online. Mereka menekankan bahwa di era digital, peluang “cuan” atau penghasilan dari rumah terbuka lebar bagi siapa saja yang mau belajar dan bekerja keras.

Webinar ini merupakan bukti komitmen STIE Pelita Nusantara dalam memberikan edukasi yang relevan dan bermanfaat bagi masyarakat luas. Dengan pengetahuan dan inspirasi yang diperoleh, diharapkan para peserta dapat mengambil langkah konkret untuk memulai atau mengembangkan bisnis mereka dari rumah, berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.

 

Semarang, 4 Agustus 2024

Humas STIE PENA