PENGEMBANGAN KURIKULUM MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA

FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD) PENGEMBANGAN KURIKULUM MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA (MBKM) STIE PELITA NUSANTARA DENGAN STAKEHOLDER

Semarang, Selasa, 06 juli 2021 STIE Pelita Nusantara menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) Pengembangan Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dengan Stakeholder secara virtual. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

Para pakar dan perwakilan dari stakeholder dilibatkan dalam FGD ini. Kegiaatan dimulai dengan kata sambutan dari Ketua STIE Pelita Nusantara (Dr. Luhgiatno, SE., MM., M.Si), untuk menyampaikan ucapan terimakasih yang mendalam atas partisipasi dari peserta. Selanjutnya beliau menyampaikan akan pentingnya pengembangan kurikulum MBKM ini maka kepada semua peserta untuk dapat memberikan saran masukannya. Dasar pemikiran pelaksanaan kegiatan FGD dalam merumuskan kurikulum ini untuk mengakomodir semua kepentingan stakeholder serta menyiapkan lulusan yang kompeten diera Revousi Industri 4.0 dan society 5.0.

Berikutnya paparan draft Kurikulum MBKM STIE Pelita Nusantara, disampaikan oleh Ibu Widaryanti, SE., M.Si., Akt., CA. selaku Wakil Ketua I Bidang Akademik. Dilanjutkan menampung saran dan masukan dari peserta FGD dimulai dari YPN Pelita Nusantara (sebagai Badan Penyelenggara STIE PENA Semarang), akademisi, praktisi, DU/DI, alumni, dan Dosen STIE Pelita Nusantara.

Ibu Dra. Hj. Tutik Rumiyatun, M.M., selaku Ketua Pengurus YPN Pelita Nusantara, dalam arahannya, beliau berpesan hendaknya dalam penyusunan Kurikulum MBKM ini tetap memperhatikan implementasi Visi dan Misi dari Yayasan yaitu: “Mendidik Insan yang Pancasilais, dan Menumbuh kembangkan Ekonomi Nasional berazaskan Kegotongroyongan”.

MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKAHadir pula pada FGD ini yaitu: Ibu Prof. Dr. Dra. Emiliana Sri Pudjiarti, M.Si  dari UNTAG Semarang; Ibu Lina Salim, SE., MBA, MA, PhD dari Unika Atma Jaya Jakarta. Bapak Dr. Edy Supriyono, SE., M.Si, AK., CA., Ketua ADAI Jawa Tengah dan sekaligus Dosen FEB UNS; Bapak  Dr. Totok Dewayanto, S.E., M.Si., Ak., CA. dari FEB UNDIP; Ibu Dr. Dra Hj. Istiatin, MM, dan Ibu Riana Rachmawati Dewi, SE., M.Si, Ak, CA dari FEB UNIBA Surakarta; Bapak H. Lustono, S.Pd., M.M., dan Ibu Siti Maesaroh, S.IP., M.M., dari STIE Taman Siswa Banjarnegara; Ibu Rudika Harminingtyas, S.E., M.M. dari ASMI Santa Anna; Ibu Triani Prasetyowati, S.E., M.M. dari PT. Citra Prasasti Konsorindo Cabang Semarang; Ibu Sulikhah, S.E., M.M., dari Belva Bisnis Center Demak; Bapak Drs. Sugiarto, SE., M.Si., dari KAP Darsono dan Budi Cahyo Santoso. Bapak Sofyan Aji, S.E., M.Si., dari KJA Sofyan Aji; Dosen dan Tendik STIE Pelita Nusantara; Perwakilan Alumni dan Perwakilan Mahasiswa.

Widaryanti, yang aktif memandu jalannya FGD ini menyatakan bahwa Program S1 Manajemen dan S1 Akuntansi STIE PENA Semarang, perlu melakukan breakthrough terhadap perkembangan kurikulum MBKM. Hal ini untuk pemenuhan terhadap kebutuhan masyarakat di masa depan serta mengakomodir perubahan lanskap bisnis karena disrupsi revolusi industri 4.0.  Oleh karenanya selesai FGD ini seluruh Dosen dan Tendik segera kembali berkumpul berdiskusi dan merumuskan hasil FGD untuk penyempurnaan draff kurikulum MBKM STIE PENA Semarang.

 

Humas-STIE Pelita Nusantara

Selasa, 06 Juli 2021

 

Bagikan...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Berita Lainnya