Halal bi Halal 1442 H – STIE PENA

SILATURAHMI & HALAL BI HALAL 1442 H, SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KOMPETENSI DIRI

Meskipun saat ini sudah masuk pada tanggal 04 Dzul Qaidah 1442, ini artinya sudah cukup lama pada hari Raya Idul Fitri 01 Syawal 1442 H, namun civitas akademika BEM STIE PENA – STIE Pelita Nusantara Semarang, belum lama ini menyelenggarakan Halal bi Halal secara sederhana di kampus (Gedung A – R.201), Jalan Slamet Riyadi No. 40 Semarang dengan aturan Prokes yang ketat. Acara ini dihadiri oleh  Sekretaris YPN Pelita Nusantara, Bapak Diyatno, B.A, dan Ketua beserta Pejabat struktural STIE Pelita Nusantara, perwakilan Dosen, perwakilan Tenaga Kependidikan, serta sebagian anggota BEM.

Ketua STIE Pelita Nusantara (Dr. Luhgiatno, S.E., M.M., M.Si.) dalam arahannya memberikan dukungan kepada seluruh civitas akademika dan keluarga besar STIE Pelita Nusantara agar tetap berfokus dalam melakukan pengembangan dunia pendidikan melalui inovasi, kreatifitas, dan karya-karya yang nyata sesuai dengan perkembangan zaman saat ini. Hal ini dikarenakan lingkup pendidikan sudah mulai diperhadapkan dengan berbagai tantangan dalam kenormalan baru supaya kita selalu berfikir cerdas dan bekerja keras serta iklas untuk kesejahteraan bersama. Kegiatan bersilaturahmi ini adalah salah satu sarana komunikasi antar personal dalam suatu organisasi untuk kita terus bersatu memajukan dunia pendidikan (sebagai tugas panggilan kita) hingga bisa menjadikan kampus kita dapat berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat.

Sekretaris YPN Pelita Nusantara, memberikan arahanya terkait bagaimana semakin ke depan, kita harus menjadi manusia yang berkompeten, cerdas spiritual, intelektual dan emosional sehingga betul-betul dapat menjadi insan yang bermanfaat bagi sesama.

Tausiyah yang disampaikan oleh Bapak Mohklas, S.E., M.Si., memberikan pemahaman tentang bagaimana kita harus selalu menyambung tali silaturrahmi, mau memberi dan meminta maaf, ikhlas dalam menjalani kehidupan. Beliau kembali mengingatkan supaya jangan hanya ketika bulan Ramadhan kita rajin beribadah, namun harus semakin ditingkatkan usai bulan Ramadhan. Lebih dari itu Beliau juga berpesan kepada Mahasiswa khususnya perwakilan anggota BEM untuk menjadi virus penyebar kebaikan, karena sebagai generasi penerus bangsa, maka ada hal-hal yang perlu diperhatikan supaya menjadi:

  1. Generasi muda yang berkualitas/kompetensi (cerdas spiritual, intelektual dan emosional),
  2. Generasi muda yang berkarakter (berakhlaqul karimah, kreatif, inovatif, produktif, dinamis, pekerja keras, cerdas, suka berkorban, ramah, empati, dan mau menerima kritikan/masukan),
  3. Generasi muda yang profesional (memiliki rasa kebangsaan yang tinggi, mampu membangun pola pikir maju, menunjukkan kreatifitas yang baik,
  4. Generasi muda sebagai aset bangsa (optimalisasi potensi diri, good leardership, dan selalu berkarya dengan hasil terbaik.

Sebagai penutup Beliau menuturkan: LIFE IS EASY, BUT NOT SIMPLE.


Created by. Humas STIE Pena – Selasa, 15 Juni 2021

Bagikan...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Berita Lainnya