Sharing Session with Alumni STIE PENA

Sharing Session With Alumni STIE PENA

“ALUMNI MENGINSPIRASI”. Sabtu, 31 Juli 2021, Sharing Session With Alumni STIE PENA. Kegiatan yang mengangkat tema “ALUMNI MENGINSPIRASI” diikuti oleh civitas akademika STIE PENA Semarang termasuk alumninya. Acara diselenggarakan untuk mempererat jalinan silaturahmi dan persaudaraan dalam keluarga besar STIE PENA supaya senantiasa terjaga dengan baik, bersinergi dan saling berbagi secara berkesinambungan.

Pengalaman para alumni, yang telah terjun di dunia kerja maupun dunia wirausaha dalam berbagai bidang, diharapkan dapat menjadi tauladan, memberikan motivasi serta menjadi contoh nyata bagaimana para sarjana ekonomi lulusan STIE PENA dapat diterima sangat baik dan bermanfaat di masyarakat.  Sebagaimana disampaikan oleh Ketua STIE PENA Semarang, Dr. Luhgiatno, S.E., M.M., M.Si., dalam sambutannya mengharapkan supaya pertemuan ini dapat menjadi ajang silaturrahmi/saresehan bersama untuk saling berbagi pengalaman, saling berdiskusi apa yang sudah didapat serta apa yang harus kita perbuat untuk kemajuan STIE PENA.

Ditambahkan oleh Sdr. Wuwuh Dwi Taryanto, S.E., selaku Wakil Ketua Ikatan Alumni STIE PENA, yang mewakili Ketua Ikatan Alumni STIE PENA Sdr. Bambang Mulat Ariwibowo, S.E., menyampaikan bahwa forum ini sangat baik sekali untuk kita saling ketemu kangen, meskipun saat ini kita bertemuanya via online, tetapi jika nantinya sudah normal bisa langsung tatap muka, dan  berdiskusi, serta saling mensupport demi kemajuan kita bersama juga kampus tercinta kita (STIE PENA).

Sharing Session with AlumniSharing Session With Alumni malam itu dipandu oleh Sdr. Mohklas, S.E., M.Si. (Dosen Pengajar STIE PENA) selaku Moderator. Narasumber yang dihadirkan dari kalangan pelaku usaha yaitu Sdri. Sulikah, S.E., M.M., Alumni Tahun 2014. Beliau merupakan owner BELVA CENTER sebuah lembaga kursus dan pelatihan tata busana, garment dan bordir, sekaligus trainer dan assesor yang handal.

Di awal paparan, Sdri. Sulikah terlebih dahulu mengapresiasi kepercayaan dan kemitraan yang berkelanjutan antara STIE PENA dengan BELVA CENTER miliknya. Kemudian sebagai perkenalan sebelum memulai, ia tampilkan tayangan profil singkat BELVA CENTER mulai dari rekruitmen, seleksi, dan penyampaian teori serta praktek menjahit, membordir, pengepresan hingga pengepakan, praktek dan magang kerja hingga penempatan kerja di industri dan mitra kerja.

Kiat suksesnya berwirausaha, antara lain: kuasai pengetahuan, ketrampilan dan sikap yang baik; disiplin dan bertanggungjawab; kenali pasar usaha; kenalkan usaha kita ke masyarakat dengan komitmen yang baik dalam proses serta hasilnya; bangun mitra sebanyak-banyaknya; serta menjaga dengan sungguh-sungguh kepercayaan yang diberikan oleh mitra maupun masyarakat luas.

Pembicara selanjutnya yaitu Sdri. Puspita Handayani, S.E., M.Akt., narasumber dari kalangan akademisi, yang bekerja sebagai tenaga pengajar di Universitas Pamulang, Tangerang Selatan. Dia melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi di STIE PENA selepas lulus dari SMK N1 Semarang tahun 2012. Dengan demikian berbeda dengan Sdri. Sulikah yang mengikuti perkuliahan sambil mengembangkan usahanya, Alumni Akuntansi STIE PENA tahun 2016 ini merasa STIE PENA sudah seperti rumah keduanya. Ilmu pengetahuan, bimbingan dan arahan dari para dosen di STIE PENA tidak terbatas pada saat kuliah saja bahkan sampai berlanjut hingga dia selesai studi Magister Akuntansi di UNDIP. Menurutnya tidak perlu berkecil hati, bahkan harus bangga menjadi lulusan STIE PENA, karena diluar sana alumni STIE PENA tidak kalah atau mampu bersaing dengan alumni-alumni dari PT Negeri maupun swasta lainnya, tergantung bagaimana kita menempatkan diri kita dengan baik dalam membawa nama baik almamater.

Saat ini, selain mengajar, sebagai pengembangan sayap di dunia wirausaha, Sdri. Puspita juga telah merintis bisnis dekorasi di kota Semarang. Prinsipnya, sebagai seorang sarjana, jangan berfokus hanya ingin menjadi karyawan di suatu instansi atau bekerja dengan orang lain, namun harus berani mengembangkan jiwa kewirausahaan dengan membangun bisnis atau usaha untuk membuka lapangan kerja bagi orang lain.

Kuliah di STIE PENA, selain mencari ilmu akan sangat berguna untuk memperluas wawasan, juga memperbanyak teman/relasi. Alumni STIE PENA hendaknya serius dalam merintis dan mengembangkan usaha. Intinya, bukan dimana kita belajar, namun bagaimana kita mau belajar, kata Ibu Puspita menutup sharing-nya malam itu.  Tidak hanya terbatas mendengarkan kisah dan kiprah dari kedua narasumber, untuk lebih mengakrabkan suasana meski terbatas di depan layar monitor masing-masing, Moderator juga memberi ruang kepada para alumni yang lain untuk membagi pengalamannya.

Arther E. Samuel, S.E., alumni prodi manajemen yang kini menjadi ASN di Kalimantan, menyampaikan bahwa kuliah di STIE PENA sangat membantunya dalam mengimplementasikan ilmu di dunia kerja. Setuju dengan pendapat Sdri. Puspita Handayani, dengan bekal kuliah di STIE PENA, ia bisa lebih membuka diri, mempengaruhi pola pikirnya dalam koridor keilmuan serta menjalin teman dan relasi sebanyak-banyaknya untuk selalu berpikir kreatif dan inovatif.

Turut hadir pula sebagai alumni STIE PENA, Ibu Endang Sri Wahyuni, S.E. (Lurah Gayamsari-Semarang), berawal dari seorang wirausaha, perjalanan karirnya saat ini sampai menjadi abdi negara yang dipercaya memimpin wilayah Kelurahan Gayamsari. Beliau menyampaikan bahwa penting bagi STIE PENA untuk mempunyai sejenis UMKM atau business center sebagai wadah untuk lebih memperkenalkan STIE PENA ke masyarakat luas.

Alumni STIE PENA tahun 2007, Pebruono, S.E., M.M., turut berbagi kisahnya. Bergabung dan menjadi mahasiswa STIE PENA prodi manajemen pada tahun 2004, diusianya yang ke-37, tidak menyurutkan cita-citanya untuk menyelesaikan pendidikan S1. Perjalanan karirnya di dunia perbankan dimulai sejak masih menjadi mahasiswa semester VII. Setelah lulus kuliah, Sdr. Pebruono melanjutkan studi ke jenjang S2. Karirnya sebagai Direktur di salah satu BPR ternama di Ambarawa selama 10 tahun (2007-2017) membawanya menduduki jabatan Direktur Utama BPR RUDO Semarang, sejak tahun 2018 hingga sekarang. Di akhir kisahnya, Sdr. Pebruono menambahkan bahwa BPR RUDO siap menjadi mitra bagi STIE PENA, dan bersama para alumni yang lain siap bersinergi membangun kerjasama agar STIE PENA dikenal luas di masyarakat.

Selain itu sesi tanya jawab juga dibuka bagi adik-adik mahasiswa aktif yang ingin bertanya kepada para senior-seniornya.

Di akhir sesi berbagi dengan alumni, sebagai penutup Sdr. Mohklas selaku moderator menyimpulkan; “Bukan dimana kita belajar, tapi bagaimana kita belajar”.  “Ilmu yang kita miliki akan sia-sia jika tidak diaplikasikan atau didharmabaktikan kepada masyarakat, karena sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat bagi manusia lainnya” begitu tandasnya.

 

Selamat Dies Natalis ke-21 STIE PENA

Jump Begins at ‘21

Humas STIE PENA-31 Juli 2021

Bagikan...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Berita Lainnya