Rabu, 5 April 2023 STIE PELITA NUSANTARA SEMARANG mengadakan acara seminar dengan tema Komunikasi Publik Dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat oleh Bapak Moh. Agus Junaidi, S.Kom.,MM,M.Ling. selaku Camat Gayamsari-Semarang. Arti komunikasi publik adalah proses penyampaian pesan secara efektif dihadapan dua orang atau lebih. Urgensi komunikasi publik yaitu meningkatkan rasa percaya diri, dapat memberikan pengaruh kepada banyak orang, melatih mental pemimpin, dapat menyampaikan gagasan ke banyak orang, meningkatkan popularitas.
Sedangkan hambatan dalam komunikasi publik adalah masalah tidak percaya diri, belum terbiasa, pemahaman yang keliru, motivasi kurang kuat, kurang persiapan, kurang enak badan, serta lingkup partisipasi masyarakat. Ada 4 macam kegiatan yang menunjukkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan pembangunan :
- Pengambilan Keputusan dan Perencanaan Kegiatan.
- Pelaksanaan Kegiatan.
- Pemantauan dan Evaluasi.
- Pemanfaatan Hasil Pembangunan.
Sedangkan unsur pokok penentu tumbuhnya partisipasi yaitu kemauan, kemampuan dan kesempatan.
Dalam acara tersebut, beliau juga menyampaikan gaya komunikasi pemimpin negara dari masa ke masa. Seperti beberapa Presiden Republik Indonesia.
1. Dr. Ir. H. Soekarno
2. Jendral TNI H.M. Soeharto
3. Prof.Dr.Ing. B. J. Habibie
4. K.H. Abdurrahman Wahid (Gusdur)
5. Megawati Soekarnoputri
6. Susilo Bambang Yudhoyono
7. Ir. H. Joko Widodo
Jika kamu hanya berkomunikasi, kamu bisa bertahan. Tetapi, jika kamu berkomunikasi dengan terampil, kamu dapat melakukan keajaiban.”
—Jim Rohn
(Pengusaha, penulis dan pembicara motivasi dari Amerika-Serikat 1930-2009)
Semarang, 5 April 2023
Humas STIE PENA
