BERBUDI LUHUR SEBAGAI MODAL CIVITAS AKADEMIKA MEMBANGUN KEHIDUPAN KAMPUS YANG PROFESIONAL
Semarang, Selasa 19 Oktober 2021/12 Rabiul Awal 1443 H, STIE Pelita Nusantara memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H, di Aula Gedung A STIE Pelita Nusantara (STIE PENA), dengan tetap patuh pada prokes. Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW hendaknya menjadi momentum refleksi atau muhasabah (introspeksi diri), dan hikmah yang tinggi dalam membangun kehidupan kampus, masyarakat, bangsa, negara. Karena Beliaulah, (Nabi Muhammad SAW) adalah satu-satunya manusia yang paling pantas dijadikan teladan dalam semua hal. Sebagaimana Firman Allah di dalam Al-Qur’an Surat Al-Ahzab ayat 21, yang artinya: “Bahwa sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu, yaitu bagi orang yang mengharap rahmat Allah dan kedatangan hari kiamat dan banyak menyebutkan nama Allah.”
Peserta Acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 2021
Hadir pada acara ini, Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Nasional Pelita Nusantara (Ibu. Dra. Hj. Tutik Rumiyatun, MM), Ketua STIE PENA, Dosen, Tendik, BEM, Mahasiswa dan Osis dari SMK Pelita Nusantara 1 dan Osis dari SMK Pelita Nusantara 2. Ibu Hj. Tutik pada sambutannya beliau menyampaikan ucapan terimakasih yang mendalam kepada civitas akademika, terutama adik-adik BEM yang telah menginsiasi adanya program UKM kerohaniaan ini dengan baik, dan tetap semangat berkarya meskipun yang seharusnya ini hari libur nasional, namun karena adanya SKB 3 Menteri, kita tetap tunduk patuh masuk kerja dengan mengisi kegiatan ini. Beliau menambahkan bahwa tujuan dari peringatan ini adalah bagaimana kita dapat meneladani sikap dan perilaku Nabi, yang kita implentasikan dalam menjalankan hidup dan kehidupan ini, sebagaimana tema yang diangkat “Meneladani Sikap Rosulullah SAW, Sebagai Spirit Mewujudkan Kehidupan di Masa Pandemi”. Sebab pada diri Nabi Muhammad SAW telah ada contoh dan suri tauladan yang baik bagi umat manusia.
Sambutan Ketua STIE Pelita Nusantara
Bapak Dr. Luhgiatno, S.E., M.M., M.Si. selaku Ketua STIE PENA, memberikan arahan dalam kata sambutannya, merasa banyak bersyukur kepada Allah SWT Tuhan YME atas segala nikmat-Nya yang diantaranya nikmat sehat sehingga kita dapat melaksankan kegiatan ini dengan baik, yaitu memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW 1443 H. Harapannya kegiatan ini dapat memberikan pengaruh positif pada kita semua, karena didalammnya ada proses nasihat-nasihat yang baik, tentang bagaimana kita meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT Tuhan YME, yang implementasinya ketika kita belajar, bekerja, dan bermasyarakat dengan baik dan benar. Melalui majelis seperti ini kita dapat memperhatikan nasihat-nasihat dari para Ustadz, Guru, Dosen, yang seperti pada kesempatan ini disampaikan oleh Ustadz Yus Ibnu Yasin.
Selanjutnya beliau berpesan kepada Mahasiswa, khususnya BEM STIE PENA hendaknya Unit Kegiatan Mahasiswa/UKM (Kerohanian, Penelitian, Pengabdian, Keolahragaan, Tari dan lain-lain) di sebuah Perguruan Tinggi harus diperhatikan, ditumbuhkembangkan sehingga atmosfir kehidupan kampus betul-betul terwujud. Disamping itu, proses pendidikan berorganisasi semacam ini menjadi bekal kalian semua untuk menjadi pribadi yang berkompeten, sehingga nantinya siap terjun di Masyarakat dengan berbagai tantangan dan harapan yang harus dihadapi. Selain itu Ketua STIE PENA juga mengajak seluruh civitas akademika untuk selalu berusaha mencegah penularan Covid-19, dan tidak mudah terpengaruh informasi yang tidak valid yang dapat berpotensi merugikan diri sendiri dan orang lain.
Tausiyah Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW
Ustadz Yus Ibnu Yasin dalam memberikan tausiyah dan motivasinya menyampaikan bahwa Nabi Muhammad SAW, merupakan manusia terpilih Allah SWT yang ditugaskan untuk menyampaikan wahyu kepada umatnya. Sebagai manusia terpilih, Allah SWT menjaga Nabi dan Rasul dengan sifat yang baik agar menjadi contoh bagi para pengikutnya dan suri tauladan bagi manusia. Beliau menguraikan arti penting yang tersirat sifat wajib Nabi, Rosulullah Muhammad SAW dalam membangun peradaban suatu bangsa, dan tips bagaimana menjadi seorang pemimpin yang professional, yaitu tetap berpegang teguh meneladani pada 4 (empat) sifat wajibnya:
- As-Siddiq yang berarti selalu benar atau jujur. Rasul Allah SWT tidak pernah berbohong baik kepada Allah SWT ataupun kepada manusia. Semua perkataan yang terucap dari mulut Rasul selalu benar dan jujur.
- Al-Amanah yang berarti dapat dipercaya. Sifat Al-Amanah pada Rasul memiliki arti bahwa Rasul dapat dipercaya. Mulai dari perkataannya, hingga perbuatannya semua dapat dipercaya.
- At-Tabligh yang berarti menyampaikan wahyu Allah SWT. Semua wahyu yang diberikan oleh Allah SWT selalu Rasul sampaikan semuanya kepada umatnya. Tidak ada satu wahyu pun yang disembunyikannya. “Wahai Rasul! Sampaikanlah apa yang diturunkan Tuhanmu kepadamu. Jika tidak engkau lakukan (apa yang diperintahkan itu) berarti engkau tidak menyampaikan amanat-Nya. Dan Allah memelihara engkau dari (gangguan) manusia. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang kafir.” (Q.S. Al-Maidah: 67)
- Al-Fatanah atau yang berarti Rasul memiliki kecerdasan yang tinggi. Sifat ini wajib dimiliki oleh Rasul demi memerangi dan mengajak mereka yang masih enggan berjalan di jalan Allah SWT. Selain itu, dalam menyampaikan wahyu dari Allah SWT, Rasul membutuhkan strategi dan diplomasi, serta kemampuan khusus agar dapat diterima oleh kaumnya. Sifat ini tertulis dalam Alquran Surat Al-An’am ayat 83 yang Artinya: “Dan itulah hujah Kami yang Kami berikan kepada Ibrahim untuk menghadapi kaumnya.”
Pesan dan Penutup
Itulah empat sifat wajib Rasulullah Muhammad SAW yang patut kita jadikan teladan. Semoga kita bisa mencontoh sifat-sifat Rasul tersebut dan mendapat berkah dari Allah SWT. Aamiin.
Acara diakhiri dengan doa, semoga Allah SWT selalu memberi petunjuk, kekuatan dan kesehatan kepada kita dalam bekerja sesuai bidang tugas dan profesi masing-masing dan memperoleh hasil yang diridhoi Allah SWT untuk mewujudkan STIE Pelita Nusantara yang sejahtera, religius dan berkarakter.
Humas STIE PENA, Selasa 19 Oktober 2021, 11.30 WIB