Seminar Ilmiah: Spirit Kewirausahaan untuk Entrepreneur

Seminar Ilmiah “Spirit Kewirausahaan untuk Entrepreneur Pemula, Kecil dan Menengah”

 

Pertumbuhan wirausahawan-wirausahawan muda sekarang ini tidak terlepas dari percepatan penguasaan teknologi informasi dalam dunia usaha yang sebagian besar dikuasai oleh anak-anak muda. Fenomena ini muncul sebagai upaya menghadapi era persaingan yang ketat dalam menggapai lapangan pekerjaan. Ketersediaan lapangan pekerjaan tidak seimbang dengan populasi penduduk usia produktif (angkatan kerja). Oleh karena itu menjadi hal yang tepat jika generasi muda sejak dini ditanamkan dan dibekali dengan kemandirian, keberanian untuk merubah mindset dari sekedar pencari kerja menjadi pelaku usaha.

Menjadi seorang pelaku usaha, terlebih bagi para pemula, tidak jarang muncul berbagai pertanyaan dan keraguan terhadap kemampuan diri pada saat memutuskan terjun di dunia usaha. Hal inilah kemudian menjadi pemikiran STIE PENA Semarang, untuk menggelar seminar ilmiah bagi para generasi mudanya, guna membuka pikiran, memperluas wawasan dan menumbuhkan keyakinan serta keberanian untuk memulai langkahnya menjadi seorang entrepreneur (wirausahawan).

Rabu, 19 Januari 2022, bertempat di Aula Gedung A kampus STIE PENA, mengangkat tema SPIRIT KEWIRAUSAHAAN, UNTUK ENTREPRENEUR PEMULA, KECIL DAN MENENGAH, hadir sebagai narasumber adalah Dr. Yuni Hastutiningsih, M.Kes., seorang pengusaha sukses, pembicara dan motivator bagi entrepreneur muda di berbagai seminar. Selain diikuti oleh para mahasiswanya, dalam kesempatan ini STIE PENA juga mengundang adik-adik perwakilan siswa dan siswi MAN 1, MAN 2, SMK Pelita Nusantara 1 dan SMK Pelita Nusantara 2, Semarang.

Seminar Ilmiah: Spirit Kewirausahaan untuk EntrepreneurDr. Luhgiatno, SE, MM, MSi., Ketua STIE PENA, dalam sambutannya, berharap agar para peserta seminar dapat mengimplikasikan ilmu yang diperoleh, menumbuhkan jiwa usaha dalam dirinya, berani menghadapi tantangan sehingga ke depan tangguh dan sukses menjadi pengusaha yang handal. Selanjutnya, Bapak Untung Widodo, SE, MM (dosen STIE PENA) selaku Moderator, membuka acara inti seminar, dan membacakan CV Ibu Dr. Yuni Hastutiningsih.

“Apa itu Wirausaha?”

Wirausaha adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda. Sehingga kewirausahaan merupakan sebuah penerapan kreativitas dan keinovasian untuk memecahkan permasalahan dan upaya memanfaatkan peluang-peluang yang dihadapinya, demikian Dr.Yuni memulai paparannya.

Dari berbagai teori dapat dikatakan bahwa entrepreneur adalah sebagai orang yang mempekerjakan dirinya sendiri untuk menciptakan sesuatu, menghargai dan melemparnya ke pasar, dengan keyakinan kuat dan keberanian menghadapi ketidakpastian atau risiko atas perwujudan ide dan inovasinya tersebut. Keunggulan seorang entrepreneur, diantaranya: ia akan bekerja/melakukan apa yang disukai/diinginkan, ia menjadi ‘boss’/pemimpin (minimal untuk dirinya sendiri), ia berhak memilih bekerja dengan orang-orang yang ia kehendaki, serta bebas mengatur schedule dan menentukan rule kerjanya.

Ketakutan untuk mencoba, tidak yakin atau ragu untuk melangkah, menjadi kendala utama bagi sebagian orang yang akan memasuki dunia usaha. Belum lagi rasa malu tidak dipedulikan orang, malu jika gagal, takut akan resiko usaha yang mungkin terjadi, sampai kemungkinan adanya halangan atau tentangan dari keluarga dekat. Hal-hal tersebut kadang menjadi penyebab seseorang pesimis dan menunda-nunda untuk berwirausaha.

Oleh karenanya, untuk membangun usaha atau bisnisnya dan menjadi entrepereneur, sebagai langkah awal seseorang terlebih dahulu harus menumbuhkan jiwa kewirausahaan di dalam diri dan harus terjun langsung merintis dan membangun usaha atau bisnisnya.

Pertanyaan berikutnya,“Lalu bagaimana cara membangun jiwa kewirausahaan?”

10 Spirit Kewirausahaan

Menyampaikan dengan bahasa yang ringan dan mudah dipahami, disertai dengan contoh-contoh yang relevan, Dr.Yuni menjelaskan terdapat 10 (sepuluh) spirit kewirausahaan yang harus dimiliki khususnya bagi para entrepreneur pemula, kecil dan menengah.

  • Dengan niat, tekad kuat dan keyakinan, yang menjadi pondasi dasar yang harus ditanamkan untuk membangun sebuah usaha, seorang akan menantang dirinya sendiri untuk tidak lelah belajar dan terus belajar lebih banyak dalam perjalanan usahanya;
  • Mampu menghadapi berbagai rintangan, tantangan dan mengambil risiko, tidak menyesali kegagalan namun justru menjadikan kegagalan sebagai cambuk untuk bangkit, mencoba dan mencoba lagi;
  • Mengatasi rasa takut/pesimis memang tidak mudah, namun tetap harus dilakukan;
  • Tidak berhenti pada rencana dan angan-angan semata, perbanyak tindakan dan mulai wujudkan ide dan inovasi, karena kesuksesan hanya datang melalui aksi;
  • Tidak ada kesuksesan yang instan, segalanya butuh proses, dan semua orang berawal dari pemula;
  • Kelola energi dengan bijak, karena energi akan membatasi apa yang dapat dilakukan dengan berjalannya waktu;
  • Temukan orang-orang yang baik, bergaul dan belajar dengan mereka-mereka yang sudah menjadi seperti yang kita inginkan;
  • Memberi lebih dari yang diharapkan, sebagai upaya untuk mendapatkan perhatian dan membangun ‘barisan’ pelanggan yang setia;
  • Berani menampilkan ide dan inovasi yang berbeda, jangan mudah menyerah di awal, tunjukkan sisi unik dan menarik yang membedakan dengan orang lain;

 

“So, what are you waiting for? Ready to start being an entrepreneur?”

Written by : HUMAS STIE PENA

 

 

 

 

Bagikan...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Berita Lainnya