“MENJADI KARYAWAN PROFESIONAL ATAU WIRAUSAHA MANDIRI”

MEDIA RELEASE STIE PENA

PELATIHAN

“MENJADI KARYAWAN PROFESIONAL ATAU WIRAUSAHA MANDIRI”

Dinamika ekonomi domestik dan global mengharuskan Indonesia senantiasa siap menghadapi perubahan.  Keberadaan Indonesia di wilayah daya tarik ekonomi global, yakni kawasan Asia Timur dan Asia Tenggara, perlu mempersiapkan diri lebih baik lagi untuk mempercepat terwujudnya negara maju dengan hasil pembangunan dan kesejahteraan yang dapat dinikmati secara merata oleh seluruh masyarakat. Mengacu pada Visi Pembangunan Nasional sebagaimana tertuang dalam Undang Undang nomor 17 tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional, yang salah satu pelaksanaannya dijabarkan dalam  Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) 2011-2025  bertujuan  “Mewujudkan Masyarakat Indonesia yang Mandiri, Maju,  Adil dan Makmur”.  Oleh karena itu, pemerintah mengajak tiga pilar pelakunya, yaitu pemerintah,  pelaku bisnis, dan akademisi untuk bekerja, menghasilkan gagasan dan inovasi guna memberi dukungan  arah pencapaian MP3EI.  Melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi, STIE Pelita Nusantara (Pena) mendorong terwujudnya rencana diatas.

Di Indonesia, jumlah pemuda  sebesar 27 % dari jumlah penduduk.  Mereka  memiliki peran  strategis bagi pertumbuhan ekonomi dan perkembangan inovasi.   Namun di sisi lain, tingkat pengangguran terdidik yang sebagian besar pemuda, cenderung meningkat. Data yang direlease BPS bulan Agustus 2012 mengemukakan bahwa angka pengangguran mencapai 7,2 juta orang, lulusan  SMK dan SMA paling banyak menyumbang.  Angka tertinggi berdasarkan level kelulusan pendidikan yang pertama adalah SMK 9,87% artinya dari 100 lulusan SMK, 10 orang masih menganggur.  Disusul  SMA 9,6%, Sekolah Menengah Pertama 7,76%, Diploma I/II/III 6,21%, Universitas 5,91%, dan SD ke bawah 3,64%.  Untuk itu dibutuhkan effort khusus untuk mengurangi angka pengangguran diatas.  Diperlukan upaya yang berkesinambungan dalam pengembangan potensi pemuda di Indonesia.  Mereka perlu diberikan bekal keberanian, pengetahuan, ketekunan, keterampilan serta pengalaman kewirausahaan dalam kurikulum pendidikan secara sistematis.

Dalam rangka memberikan kontribusi nyata terhadap Visi Indonesia 2025 melalui upaya mengurangi tingkat pengangguran,  STIE Pelita Nusantara Semarang bermitra dengan profesional di perusahaan/instansi & entrepreneur akan memberikan pelatihan  dan  motivasi dengan tema “Sukses menjadi Pekerja Profesional atau Berwirausaha setelah Lulus SLTA”.  Materi pelatihan yang akan diberikan meliputi:

  1. Cara cepat mendapatkan pekerjaan setelah lulus.
  2. Meniti karier dengan menjadi pekerja profesional
  3. Memulai wirausaha sejak muda.
  4. Menjadi technopreneur di era global
  5. Sukses kuliah atau berwirausaha sambil melanjutkan studi

Kegiatan ini akan dilaksanakan di Kampus STIE Pelita Nusantara, Sabtu, 27 April 2013.  Peserta adalah perwakilan siswa SMK/SMA sebanyak 150 orang (beserta guru pendamping) yang baru saja menyelesaikan Ujian Nasional.  Sebelum  lulus, mereka akan diberi bekal pelatihan sesuai materi diatas.   Salah satu tujuan pelatihan  ini agar lulusan SMK siap bekerja atau berwirausaha di wilayah manapun di Indonesia bahkan manca negara.  Dengan semangat profesionalisme, bekal jiwa entrepreneur yang melekat, mereka diharapkan menjadi  karyawan atau wirausaha yang handal/mumpuni, berfikir futuristik, inovatif, efisien, dan selalu mencoba hal-hal baru.  Dengan bekal pelatihan ini, apalagi jika dikembangkan di tempat baru, daya saing mereka akan meningkat dan keberadaannya akan lebih dihargai.

Pelatihan ini tidak dipungut biaya.  Peserta akan mendapatkan sertifikat pelatihan, snack/makan, doorprize, dan voucher bea siswa kuliah.  Bagi yang berminat, silakan hubungi STIE Pena Jl. Slamet Riyadi 40 Gayamsari Semarang telp 6735414 atau HP: 081 5760 8606 dan 085 740 977 779 atau kunjungi kami di www.stiepena.ac.id.

Pembicara pelatihan dari:

  1. 1.       Karyawan Bank Indonesia
  2. 2.       Karyawan Hotel Horison
  3. 3.       Pengusaha Konveksi
  4. 4.       Pengajar Universitas Diponegoro, Polines dan STIE Pelita Nusantara

Ketua Panitia Pelatihan: Eman Sukanto