Penarikan Mahasiswa KKN Tematik: Puncak Keberhasilan Program Pengembangan Digital Marketing UMKM di Gajahmungkur

 

Pada hari Selasa, 15 Oktober 2024, Kelurahan Gajahmungkur menjadi saksi berakhirnya program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik yang telah berlangsung selama dua bulan. Acara penarikan mahasiswa KKN ini menandai kesuksesan program kerja yang berfokus pada pengembangan digital marketing untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sembilan Rukun Warga (RW) di wilayah tersebut.

Program KKN Tematik ini merupakan hasil kerjasama antara perguruan tinggi STIE Pelita Nusantara dengan pemerintah Kelurahan Gajahmungkur. Tujuannya adalah untuk memberdayakan UMKM lokal melalui pemanfaatan teknologi digital dalam strategi pemasaran mereka. Selama dua bulan, mahasiswa peserta KKN telah bekerja keras untuk mentransfer pengetahuan dan keterampilan digital marketing kepada para pelaku UMKM di seluruh kelurahan.

Kegiatan penarikan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk pejabat kelurahan, dosen pembimbing lapangan (DPL), dosen STIE Pelita Nusantara, pelaku UMKM, dan tentunya para mahasiswa KKN. Dalam sambutannya, Lurah Gajahmungkur menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan kerja keras mahasiswa selama program berlangsung. “Kami menyaksikan perubahan signifikan dalam cara UMKM kami memasarkan produk mereka. Ini adalah langkah besar menuju era digital yang semakin kompetitif,” ujarnya.

 

Selama program berlangsung, mahasiswa KKN dibagi menjadi beberapa kelompok yang tersebar di sembilan RW. Setiap kelompok didampingi oleh dua Dosen Pendamping Lapangan (DPL) yang berperan sebagai pembimbing dan fasilitator. Para DPL ini memastikan bahwa program berjalan sesuai dengan tujuan dan memberikan dukungan teknis serta akademis kepada mahasiswa.

Salah satu pencapaian utama program ini adalah peningkatan jumlah UMKM yang kini memiliki presence online. Lebih dari 80% UMKM di Kelurahan Gajahmungkur sekarang memiliki akun media sosial aktif dan website sederhana untuk memasarkan produk mereka. Ini merupakan peningkatan signifikan dari angka 30% sebelum program dimulai.

Para mahasiswa juga berhasil menyelenggarakan serangkaian workshop dan pelatihan yang mencakup berbagai aspek digital marketing. Topik-topik yang dibahas meliputi manajemen media sosial, optimasi mesin pencari (SEO), pemasaran konten, dan analisis data pelanggan. Hasilnya, banyak UMKM melaporkan peningkatan penjualan dan jangkauan pasar yang lebih luas.

Ibu Ana, salah satu pelaku UMKM yang memproduksi rempeyek, membagikan pengalamannya, “Sebelumnya saya hanya mengandalkan pembeli di pasar tradisional. Sekarang, berkat bantuan adik-adik mahasiswa, produk saya bisa dilihat dan dipesan online. Omset saya naik hampir dua kali lipat!”

Tidak hanya berfokus pada aspek teknis, program ini juga menekankan pentingnya storytelling dalam pemasaran digital. Mahasiswa membantu UMKM untuk mengemas cerita di balik produk mereka, menciptakan koneksi emosional dengan konsumen potensial.

Koordinator KKN Tematik menyoroti bahwa program ini bukan hanya tentang transfer pengetahuan, tetapi juga membangun ekosistem digital yang berkelanjutan. “Kami tidak hanya mengajarkan cara menggunakan tools digital, tetapi juga membantu membangun jaringan antar UMKM. Harapannya, mereka bisa terus berkolaborasi dan saling mendukung setelah program ini berakhir,” jelasnya.

Penarikan mahasiswa KKN bukan berarti berakhirnya dukungan terhadap UMKM. Pihak kelurahan berkomitmen untuk melanjutkan momentum yang telah dibangun. Rencana tindak lanjut termasuk kerjasama dengan perguruan tinggi untuk program pendampingan jangka panjang dan mengalokasikan anggaran khusus untuk pengembangan infrastruktur digital di kelurahan.

Acara penarikan ditutup dengan penyerahan simbolis laporan kegiatan dan hasil evaluasi program kepada pihak kelurahan. Para mahasiswa juga mendapatkan sertifikat penghargaan atas kontribusi mereka. Momen haru terlihat ketika beberapa pelaku UMKM memberikan kenang-kenangan kepada mahasiswa sebagai bentuk terima kasih.

Program KKN Tematik di Kelurahan Gajahmungkur ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara dunia akademik dan masyarakat dapat menghasilkan dampak positif yang signifikan. Dengan berakhirnya program ini, diharapkan UMKM di Gajahmungkur dapat terus berkembang dan bersaing di era digital, membawa kesejahteraan bagi masyarakat setempat.

 

Semarang, 17 Oktober 2024
Humas STIE PENA

Monitoring dan Evaluasi Akhir P2MW STIE Pelita Nusantara 2024: Melahirkan Wirausaha Muda yang Tangguh dan Berdaya Saing

 

Pada hari Jumat, 11 Oktober 2024, STIE Pelita Nusantara (PENA) menyelenggarakan acara Monitoring dan Evaluasi Akhir Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) 2024. Acara yang berlangsung meriah ini dihadiri oleh jajaran pimpinan kampus, dosen pembimbing, serta para mahasiswa peserta program P2MW.

Ketua STIE PENA, Dr. Luhgiatno, S.E., M.M., M.Si., membuka acara dengan sambutan yang menginspirasi. Beliau menekankan pentingnya kewirausahaan dalam menghadapi tantangan ekonomi global. “P2MW bukan sekadar program, tapi jembatan menuju masa depan yang cerah bagi mahasiswa kita. Melalui program ini, kita tidak hanya melahirkan sarjana, tapi juga wirausaha muda yang tangguh dan berdaya saing,” ujar Dr. Luhgiatno.

Acara dilanjutkan dengan paparan materi “Formulasi Strategi Pemasaran” oleh Ibu Hj. Widaryanti, S.E., M.Si. C.A. Dalam presentasinya yang interaktif, Ibu Widaryanti memaparkan konsep-konsep kunci dalam strategi pemasaran modern. “Di era digital ini, pemasaran bukan lagi sekadar promosi, tapi tentang menciptakan nilai dan membangun hubungan dengan pelanggan,” tegas beliau. Para mahasiswa terlihat antusias, mencatat setiap poin penting dan aktif bertanya.

Puncak acara adalah presentasi dan sesi tanya jawab dari lima tim P2MW STIE PENA. Masing-masing tim menampilkan produk inovatif mereka, strategi pemasaran yang diterapkan, serta capaian dan tantangan yang dihadapi selama program.

1. Tim Potato Ball
Tim ini mempresentasikan produk cemilan sehat berbahan dasar kentang. Mereka menjelaskan proses produksi yang higienis dan strategi pemasaran yang fokus pada segmen anak muda dan pekerja kantoran. Tantangan utama mereka adalah menjaga konsistensi rasa dan tekstur produk.

2. Tim Fashcont (Ecoprint)
Fashcont menampilkan lini produk fashion ramah lingkungan dengan teknik ecoprint. Mereka menekankan nilai tambah produk mereka dari sisi keberlanjutan dan keunikan desain. Strategi pemasaran mereka memanfaatkan media sosial dan kolaborasi dengan influencer lokal.

3. Tim Purplelicious
Tim ini memperkenalkan minuman inovatif berbahan dasar ubi ungu. Mereka memaparkan manfaat kesehatan dari produk mereka dan strategi penetrasi pasar melalui kemitraan dengan kafe-kafe lokal. Tantangan mereka adalah meningkatkan daya tahan produk tanpa mengurangi kualitas nutrisi.

4. Tim Tamu Pena (Aquaponik)
Tamu Pena mempresentasikan sistem aquaponik yang efisien dan ramah lingkungan untuk budidaya ikan dan sayuran. Mereka menjelaskan potensi pasar di kalangan urban farming dan strategi edukasi konsumen. Kendala utama mereka adalah biaya awal yang relatif tinggi.

5. Tim Nyantap Pukis
Tim terakhir menampilkan inovasi dalam pengembangan kue tradisional pukis. Mereka memadukan cita rasa lokal dengan presentasi modern, menargetkan pasar milenial. Strategi pemasaran mereka memanfaatkan platform pesan-antar makanan online.

Setiap presentasi diikuti dengan sesi tanya jawab yang dinamis. Para dosen dan mahasiswa lain memberikan masukan konstruktif dan pertanyaan kritis, membantu setiap tim memperkuat konsep bisnis mereka.

Dr. Luhgiatno dalam penutupannya menyampaikan apresiasi atas kerja keras dan kreativitas para mahasiswa. “Apa yang saya lihat hari ini membuat saya yakin bahwa masa depan kewirausahaan di negeri kita cerah. Kalian telah membuktikan bahwa dengan ide brilian, kerja keras, dan panduan yang tepat, mahasiswa bisa menjadi motor penggerak ekonomi kreatif,” ungkapnya.

Ibu Widaryanti menambahkan, “Tantangan terbesar kalian baru dimulai. Konsistensi, adaptabilitas, dan pembelajaran terus-menerus akan menjadi kunci kesuksesan kalian ke depan.”

Acara Monitoring dan Evaluasi Akhir P2MW STIE PENA 2024 ini tidak hanya menjadi ajang presentasi, tapi juga momentum refleksi dan proyeksi. Para mahasiswa mendapatkan wawasan berharga tentang realita dunia usaha, pentingnya strategi pemasaran yang tepat, serta nilai-nilai kewirausahaan seperti inovasi, resiliensi, dan tanggung jawab sosial.

Keberhasilan acara ini menegaskan komitmen STIE PENA dalam melahirkan lulusan yang tidak hanya siap kerja, tapi juga siap menciptakan lapangan kerja. Program P2MW telah membuktikan perannya sebagai katalis dalam mengembangkan potensi wirausaha mahasiswa, membekali mereka dengan pengetahuan praktis dan pengalaman nyata dalam menjalankan usaha.

Dengan berakhirnya acara ini, diharapkan kelima tim P2MW dapat terus mengembangkan usaha mereka, menginspirasi mahasiswa lain, dan pada akhirnya berkontribusi positif pada perekonomian lokal dan nasional. STIE PENA, melalui program-program inovatif seperti P2MW, terus membuktikan dedikasinya dalam mempersiapkan generasi muda Indonesia menghadapi tantangan ekonomi global yang dinamis.

 

Semarang, 12 Oktober 2024
Humas STIE PENA

Universitas YPPI Rembang dan STIE Pelita Nusantara resmi menandatangani perjanjian kerjasama “Pelaksanaan Pertukaran Reviewer Jurnal”

 

Rembang, 7 Oktober 2024 – Dalam upaya meningkatkan kualitas publikasi ilmiah dan memperluas jaringan akademis, Universitas YPPI Rembang dan STIE Pelita Nusantara resmi menandatangani perjanjian kerjasama “Pelaksanaan Pertukaran Reviewer Jurnal” pada hari Senin, 7 Oktober 2024. Acara penandatanganan yang berlangsung di kampus Universitas YPPI Rembang ini menandai langkah penting bagi kedua institusi dalam memajukan kualitas penelitian dan publikasi ilmiah di Indonesia.

Perjanjian kerjasama ini ditandatangani oleh Wakil Rektor III Universitas YPPI Rembang, Bapak Muhammad Tahwin, S.E., M.Si., dan Kaprodi Manajemen STIE Pelita Nusantara, Ibu Rudika Harminingtyas, S.E., M.M. Hadir dalam acara tersebut para pejabat struktural, dosen, dan mahasiswa dari kedua institusi.

Dalam sambutannya,Bapak Muhammad Tahwin, S.E., M.Si. menyampaikan, “Kerjasama ini merupakan wujud nyata komitmen kami dalam meningkatkan mutu publikasi ilmiah. Dengan pertukaran reviewer jurnal, kami berharap dapat memperkaya perspektif dan meningkatkan objektivitas dalam proses review artikel ilmiah.”

Ibu Rudika Harminingtyas, S.E., M.M. menambahkan, “STIE Pelita Nusantara sangat antusias dengan kerjasama ini. Kami yakin bahwa kolaborasi ini akan membawa manfaat besar bagi kedua institusi dalam mengembangkan kualitas jurnal dan mendorong produktivitas penelitian dosen.”

 

Perjanjian kerjasama ini mencakup beberapa poin penting, di antaranya:

  1. Pertukaran reviewer jurnal antar institusi
    2. Pelatihan dan workshop bersama untuk meningkatkan kompetensi reviewer
    3. Sharing knowledge tentang manajemen jurnal dan proses review artikel ilmiah
    4. Kolaborasi dalam penyelenggaraan konferensi ilmiah bersama

Kerjasama ini diharapkan dapat memberikan beberapa manfaat signifikan bagi kedua institusi:

  1. Peningkatan kualitas review artikel ilmiah melalui perspektif yang lebih beragam
    2. Memperluas jaringan akademis dan penelitian antar institusi
    3. Meningkatkan visibilitas dan reputasi jurnal-jurnal yang diterbitkan oleh kedua institusi
    4. Mendorong terciptanya iklim penelitian yang lebih kompetitif dan berkualitas

Ibu Dr. Damayanti, S.E., M.M., Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas YPPI Rembang, menjelaskan bahwa kerjasama ini juga akan melibatkan sharing best practices dalam pengelolaan jurnal. “Kami akan saling berbagi pengalaman dan strategi dalam meningkatkan kualitas dan visibilitas jurnal, termasuk upaya-upaya menuju akreditasi nasional dan indeksasi internasional,” ujarnya.

Sementara itu, Ibu Susanti Wahyuningsih, S.E., M.M., Ketua Tim Pengelola Jurnal STIE Pelita Nusantara, menekankan pentingnya kolaborasi ini dalam konteks persaingan global. “Di era publikasi ilmiah yang semakin kompetitif, kerjasama semacam ini sangat penting untuk meningkatkan daya saing jurnal-jurnal kita di kancah nasional maupun internasional,” tuturnya.

Sebagai tindak lanjut dari penandatanganan ini, kedua institusi telah menyusun roadmap implementasi yang akan dimulai dalam waktu dekat. Tahap pertama akan fokus pada pertukaran database reviewer dan pelatihan bersama untuk standardisasi proses review.

Acara penandatanganan ditutup dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang melibatkan para peserta. Antusiasme tinggi terlihat dari banyaknya pertanyaan dan masukan yang disampaikan, menunjukkan besarnya harapan terhadap dampak positif dari kerjasama ini.

Dengan ditandatanganinya perjanjian kerjasama ini, Universitas YPPI Rembang dan STIE Pelita Nusantara optimis dapat memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan kualitas publikasi ilmiah di Indonesia. Langkah ini juga diharapkan dapat menjadi katalis bagi terbentuknya kolaborasi-kolaborasi serupa di masa mendatang, menciptakan ekosistem penelitian dan publikasi yang lebih kuat dan berdaya saing global.

 

Semarang, 8 Oktober 2024
Humas STIE PENA

Webinar Kesehatan Reproduksi Remaja: Membangun Masa Depan Generasi Emas

 

Pada hari Sabtu, 21 September 2024, sebuah webinar penting bertajuk “Kesehatan Reproduksi Remaja untuk Masa Depan Generasi Emas” telah diselenggarakan dengan sukses. Acara ini menghadirkan narasumber terkemuka, Ibu Winti Windrati, S.Psi., S.M., M.M., Psikolog, dengan moderator Ibu Panca Wahyuningsih, S.E., M.Si, dan dipandu oleh MC Ibu Nurrohmi Ambar Tasriastuti, S.T., S.M., M.M. Webinar dibuka dengan sambutan hangat dari MC, Ibu Nurrohmi Ambar Tasriastuti, yang menekankan pentingnya kesehatan reproduksi bagi generasi muda. Beliau menyoroti bahwa pemahaman yang baik tentang kesehatan reproduksi adalah kunci untuk membangun generasi emas yang sehat secara fisik dan mental.

Narasumber utama, Ibu Winti Windrati, memulai presentasinya dengan menjelaskan konsep dasar kesehatan reproduksi remaja. Beliau menekankan bahwa kesehatan reproduksi bukan hanya tentang aspek fisik, tetapi juga mencakup kesejahteraan mental dan sosial yang berkaitan dengan sistem reproduksi.

Beberapa poin kunci yang disampaikan oleh Ibu Winti meliputi:

1. Pentingnya pendidikan seks yang komprehensif sejak dini
2. Dampak media sosial dan teknologi terhadap pemahaman remaja tentang seksualitas
3. Peran orang tua dan pendidik dalam membimbing remaja mengenai kesehatan reproduksi
4. Strategi mengatasi tekanan teman sebaya terkait perilaku seksual
5. Pencegahan penyakit menular seksual dan kehamilan tidak diinginkan pada remaja

Ibu Winti juga menekankan pentingnya membangun komunikasi terbuka antara remaja, orang tua, dan pendidik untuk menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan reproduksi yang baik. Moderator Ibu Panca Wahyuningsih dengan cermat memandu sesi tanya jawab yang interaktif. Peserta webinar aktif mengajukan pertanyaan menarik, seperti:

– Bagaimana cara efektif membicarakan topik sensitif seperti kesehatan reproduksi dengan remaja?
– Apa strategi terbaik untuk mengedukasi remaja tentang consent dan batasan dalam hubungan?
– Bagaimana mengatasi mitos dan informasi yang salah tentang kesehatan reproduksi yang beredar di kalangan remaja?

Ibu Winti menjawab setiap pertanyaan dengan detail dan memberikan contoh praktis yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

 

Dalam bagian akhir presentasinya, Ibu Winti memaparkan visinya tentang generasi emas Indonesia. Beliau menegaskan bahwa remaja yang memiliki pemahaman baik tentang kesehatan reproduksi akan tumbuh menjadi individu yang:

– Bertanggung jawab atas keputusan seksual mereka
– Mampu menjalin hubungan yang sehat dan saling menghormati
– Memiliki kepercayaan diri yang tinggi dalam menghadapi perubahan fisik dan emosional
– Berani mencari bantuan profesional ketika diperlukan
– Menjadi agen perubahan dalam menyebarkan informasi yang akurat tentang kesehatan reproduksi

Webinar ditutup dengan rangkuman yang disampaikan oleh Ibu Panca Wahyuningsih. Beliau menekankan bahwa kesehatan reproduksi remaja adalah tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat. Moderator juga mengajak para peserta untuk terus belajar dan aktif dalam menyebarkan informasi yang benar tentang kesehatan reproduksi di lingkungan mereka masing-masing.

 

Webinar ini tidak hanya memberikan informasi berharga, tetapi juga menginspirasi aksi nyata. Beberapa inisiatif yang direncanakan sebagai tindak lanjut dari webinar ini antara lain:

1. Pembentukan kelompok diskusi online untuk remaja dan orang tua
2. Pelatihan untuk guru dan konselor sekolah tentang cara menyampaikan materi kesehatan reproduksi
3. Kampanye media sosial untuk menyebarkan informasi akurat tentang kesehatan reproduksi remaja
4. Kerjasama dengan puskesmas setempat untuk menyediakan layanan konsultasi kesehatan reproduksi yang ramah remaja.

 

Semarang, 23 September 2023

Humas STIE PENA

 

TwoinOne Budidaya Ikan dan Tanaman Berbasis Aquaponik Lolos KMI Expo XV 2024

Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa STIE Pelita Nusantara melalui Program Pengembangan Mahasiswa Wirausaha (P2MW). Tim “TwoinOne Budidaya Ikan dan Tanaman Berbasis Aquaponik” berhasil menembus seleksi ketat dan terpilih sebagai peserta Kompetisi Mahasiswa Indonesia (KMI) Expo XV 2024 yang akan digelar di Kendari. Pencapaian ini menjadi bukti nyata komitmen STIE Pelita Nusantara dalam menumbuhkembangkan jiwa kewirausahaan di kalangan mahasiswanya.

TwoinOne mengusung konsep aquaponik, sebuah sistem budidaya inovatif yang mengintegrasikan pemeliharaan ikan dengan penanaman sayuran dalam satu ekosistem terpadu. Inovasi ini menawarkan solusi efisien dalam pemanfaatan lahan dan sumber daya air, sekaligus menjawab tantangan ketahanan pangan di era modern.

 

 

 

Khusnan Efendi, mahasiswa Akuntansi angkatan 2022 yang menjabat sebagai Ketua Kelompok, menjelaskan, “Sistem aquaponik kami memungkinkan produksi ikan dan sayuran secara bersamaan dengan penggunaan air yang minimal. Ini tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga sangat produktif dan ekonomis.”Keberhasilan TwoinOne tidak lepas dari kerja keras dan dedikasi seluruh anggota tim yang terdiri dari:

1. Khusnan Efendi (Akuntansi-2022) – Ketua Kelompok
2. M. Ibnu Hidayat (Akuntansi-2022)
3. Dhana Diaksa Eka P.S (Akuntansi-2022)
4. Wifaqul Azmi (Akuntansi-2023)
5. Mirfaqo Bisma (Manajemen-2023)

Keberagaman latar belakang dan angkatan dalam tim ini menjadi kekuatan tersendiri, memadukan berbagai perspektif dan keahlian untuk menghasilkan solusi yang komprehensif.

Di balik kesuksesan tim ini, terdapat peran penting dari dosen pembimbing, Ibu Panca Wahyuningsih, S.E., M.Si. Dengan pengalaman dan keahliannya di bidang ekonomi dan kewirausahaan, Ibu Panca telah memberikan arahan yang sangat berharga bagi tim TwoinOne. “Bimbingan Ibu Panca sangat krusial dalam perjalanan kami. Beliau tidak hanya membantu kami dalam aspek teknis usaha, tetapi juga menginspirasi kami untuk terus berinovasi dan berpikir kritis dalam menghadapi tantangan,” ujar Khusnan.

Lolos sebagai peserta KMI Expo XV 2024 di Kendari bukan akhir dari perjuangan tim TwoinOne. Justru, ini menjadi awal dari tantangan yang lebih besar. Tim kini sedang giat mempersiapkan diri untuk tampil maksimal di ajang bergengsi tersebut. M. Ibnu Hidayat, salah satu anggota tim, menjelaskan, “Kami sedang menyempurnakan prototype, menyiapkan presentasi yang meyakinkan, dan tentu saja, terus melakukan riset pasar untuk memastikan produk kami benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat.”

Proyek TwoinOne tidak hanya berfokus pada aspek bisnis semata. Tim ini juga memiliki visi untuk memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar. Dengan sistem aquaponik, mereka berharap dapat mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pertanian berkelanjutan dan efisiensi penggunaan sumber daya alam.

Dhana Diaksa Eka P.S, anggota tim lainnya, menambahkan, “Kami percaya, usaha ini bisa menjadi model percontohan bagi masyarakat yang ingin memulai usaha pertanian skala kecil di lahan terbatas, terutama di daerah perkotaan.” Keberhasilan tim TwoinOne tidak lepas dari dukungan penuh STIE Pelita Nusantara. Institusi ini telah membuktikan komitmennya dalam mengembangkan jiwa kewirausahaan mahasiswa melalui berbagai program, termasuk P2MW.

 

 

Pihak kampus menyatakan, “Kami sangat bangga dengan pencapaian tim TwoinOne. Ini membuktikan bahwa mahasiswa kami memiliki potensi luar biasa untuk berinovasi dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi berkelanjutan.” Menjelang KMI Expo XV 2024, tim TwoinOne memiliki harapan besar namun tetap realistis. Mereka tidak hanya bertujuan untuk memenangkan kompetisi, tetapi juga ingin mendapatkan pengalaman berharga dan menjalin networking dengan para pelaku usaha dan investor potensial.

Wifaqul Azmi, salah satu anggota dalam tim, mengungkapkan, “Kami sadar bahwa perjalanan ini masih panjang. Namun, dengan semangat dan kerja keras tim, serta dukungan dari kampus dan dosen pembimbing, kami optimis dapat memberikan yang terbaik di Kendari nanti.”

Mirfaqo Bisma, anggota dari program studi Manajemen, menambahkan, “Keberagaman latar belakang dalam tim kami justru menjadi kekuatan. Kami belajar untuk memadukan berbagai perspektif untuk menciptakan solusi yang holistik.”

Keberhasilan tim TwoinOne dalam menembus KMI Expo XV 2024 menjadi bukti nyata bahwa dengan ide inovatif, kerja keras, dan bimbingan yang tepat, mahasiswa Indonesia mampu menciptakan solusi kreatif untuk tantangan masa kini. Semoga kesuksesan ini dapat menginspirasi lebih banyak mahasiswa untuk berani berinovasi dan memulai usaha yang tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan.

 

Semarang, 20 Sepetember 2024

Humas STIE PENA

Pertukaran Mahasiswa Memperkuat Hubungan Antar Perguruan Tinggi: STIE Pelita Nusantara dan STIE Widya Manggala Menjalin Kerjasama

Pada hari Rabu, 18 September 2024, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Pelita Nusantara dan STIE Widya Manggala mengadakan acara penandatanganan kesepakatan pertukaran mahasiswa. Acara ini menandai langkah penting dalam upaya kedua institusi untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memperluas wawasan mahasiswa mereka. STIE Pelita Nusantara dan STIE Widya Manggala, dua perguruan tinggi terkemuka di bidang ekonomi, telah lama dikenal atas komitmen mereka dalam menghasilkan lulusan berkualitas. Kerjasama ini lahir dari kesadaran bahwa dalam era globalisasi, mahasiswa perlu memiliki pengalaman lintas budaya dan perspektif yang lebih luas.

Dr. Luhgiatno, S.E., M.M., M.Si., Ketua STIE Pelita Nusantara, menyatakan, “Pertukaran mahasiswa ini bukan hanya tentang akademik, tetapi juga tentang membangun karakter dan jaringan yang akan bermanfaat bagi masa depan para mahasiswa.” Program pertukaran ini akan melibatkan  mahasiswa dari masing-masing institusi. Para peserta akan menghabiskan satu semester di kampus mitra, mengikuti kuliah, berpartisipasi dalam proyek penelitian, dan terlibat dalam kegiatan kemahasiswaan. “Kami percaya bahwa pengalaman ini akan membuka wawasan baru bagi mahasiswa kami, mempersiapkan mereka untuk menjadi pemimpin global di masa depan.”

Pertukaran mahasiswa ini menawarkan berbagai manfaat, baik bagi peserta maupun institusi yang terlibat:

Bagi Mahasiswa:
– Pengalaman belajar di lingkungan baru
– Peningkatan kemampuan adaptasi dan kemandirian
– Kesempatan membangun jaringan profesional yang lebih luas
– Pemahaman yang lebih baik tentang keragaman budaya dan praktik       bisnis

 

Bagi Institusi:
– Peningkatan reputasi dan daya tarik internasional
– Penguatan kualitas akademik melalui pertukaran ide dan metode pengajaran
– Peluang untuk pengembangan kurikulum bersama
– Potensi kerjasama penelitian antar fakultas

Kedua institusi telah membentuk tim khusus untuk memastikan kelancaran program ini. Tim ini akan bertanggung jawab atas:

1. Seleksi mahasiswa peserta
2. Orientasi pra-keberangkatan
3. Pengurusan administrasi dan akomodasi
4. Monitoring dan evaluasi selama program berlangsung

“Kami telah menyiapkan berbagai fasilitas dan program pendukung untuk memastikan mahasiswa dapat beradaptasi dengan baik dan mendapatkan manfaat maksimal dari pengalaman ini,” ujar Daniel Kartika Adhi, S.E., M.Si., Koordinator Program Pertukaran STIE Pelita Nusantara sekaligus Kaprodi Akuntansi.

Dengan dimulainya program pertukaran ini, kedua institusi berharap dapat memperluas cakupan kerjasama di masa depan. Rencana jangka panjang mencakup Pengembangan program gelar ganda, Kolaborasi riset antar prodi, Pertukaran staf pengajar, Penyelenggaraan konferensi dan seminar bersama

Bapak Daniel menekankan, “Ini adalah langkah awal menuju visi kami untuk menciptakan ekosistem pendidikan ekonomi yang lebih dinamis dan berwawasan global di Indonesia. Program pertukaran ini menjadi bukti nyata komitmen STIE Pelita Nusantara dan STIE Widya Manggala dalam menghasilkan lulusan berkualitas yang siap bersaing di kancah internasional.”

 

Semarang, 20 September 2024

Humas STIE PENA

Pelepasan Mahasiswa STIE Pelita Nusantara untuk KKN Tematik di Kelurahan Gajah Mungkur

 

Pada hari Kamis, 12 September 2024, STIE Pelita Nusantara (STIE PENA) mengadakan acara pelepasan mahasiswa yang akan mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik di Kelurahan Gajah Mungkur. Acara ini merupakan momen penting dalam rangkaian kegiatan akademik dan sosial yang melibatkan mahasiswa untuk berkontribusi langsung dalam masyarakat. Pelepasan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk dosen pembimbing, Lurah Gajah Mungkur Bapak Didik Ari Widiyanto, S.E., serta perwakilan dari STIE PENA, yaitu Wakil Ketua III Bapak Mohklas, S.E., M.Si.

Acara dimulai dengan sambutan hangat dari Bapak Mohklas, S.E., M.Si., yang mewakili pimpinan STIE Pelita Nusantara. Dalam pidatonya, Bapak Mohklas menegaskan bahwa kegiatan KKN Tematik adalah salah satu bentuk implementasi dari visi dan misi STIE PENA dalam mencetak lulusan yang tidak hanya kompeten dalam bidang akademis tetapi juga memiliki kepedulian sosial yang tinggi. Beliau menambahkan, “KKN Tematik ini adalah kesempatan bagi mahasiswa untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh selama perkuliahan dalam konteks nyata. Kami percaya bahwa kontribusi Anda akan sangat berarti bagi masyarakat Kelurahan Gajah Mungkur.”

 

Sementara itu, Lurah Gajah Mungkur, Bapak Didik Ari Widiyanto, S.E., dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan kepada STIE Pelita Nusantara atas kepercayaan yang diberikan kepada masyarakat Gajah Mungkur. Beliau mengatakan, “Kami sangat menghargai partisipasi mahasiswa dalam program KKN ini. Kehadiran Anda semua akan memberikan dampak positif, terutama dalam program-program yang dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memberdayakan potensi lokal. Kami berharap Anda dapat bekerja sama dengan baik dengan masyarakat, memahami kebutuhan mereka, dan memberikan solusi yang bermanfaat.”

Acara pelepasan ini juga dihadiri oleh dosen pembimbing dari STIE Pelita Nusantara, yang memberikan arahan terakhir sebelum mahasiswa memulai program KKN. Mereka menekankan pentingnya etika kerja, tanggung jawab, dan komunikasi yang efektif dalam melaksanakan kegiatan di lapangan. “Sebagai mahasiswa yang terjun langsung ke masyarakat, Anda harus mampu beradaptasi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak. Jangan ragu untuk bertanya dan belajar dari pengalaman ini,” ujar salah seorang dosen pembimbing.

Kegiatan KKN Tematik yang akan dilakukan oleh mahasiswa STIE PENA di Kelurahan Gajah Mungkur meliputi berbagai program yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat. Beberapa fokus utama dari KKN ini antara lain pelatihan keterampilan usaha, penyuluhan kesehatan, program edukasi mengenai lingkungan, dan pengembangan potensi lokal. Melalui program-program ini, mahasiswa diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas hidup dan memberdayakan masyarakat Gajah Mungkur.

Dalam sambutannya, Bapak Mohklas juga mengingatkan mahasiswa tentang pentingnya menjaga hubungan baik dengan masyarakat dan selalu menjaga integritas selama menjalankan tugas. “Bekerjalah dengan hati dan penuh tanggung jawab. Anda akan menjadi bagian dari proses perubahan dan perkembangan di masyarakat ini, jadi pastikan kontribusi Anda memberikan dampak yang positif,” tambahnya. 

Acara pelepasan diakhiri dengan doa bersama, memohon agar kegiatan KKN Tematik dapat berjalan lancar dan memberikan hasil yang maksimal. Para mahasiswa kemudian berangkat menuju Kelurahan Gajah Mungkur dengan semangat dan tekad untuk menjalankan tugas mereka dengan sebaik mungkin. Harapan besar disematkan agar program ini tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat Gajah Mungkur tetapi juga menjadi pengalaman berharga bagi para mahasiswa dalam perjalanan akademik dan profesional mereka.

Dengan dukungan dan kerjasama yang baik antara STIE Pelita Nusantara, masyarakat Gajah Mungkur, dan mahasiswa, diharapkan program KKN Tematik ini dapat mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi semua pihak yang terlibat.

 

Semarang, 13 September 2023

Humas STIE PENA

Puncak Peringatan Dies Natalis ke-24 STIE Pelita Nusantara: Merangkul Perubahan Menuju Puncak Kemajuan

Peringatan Dies Natalis ke-24 STIE Pelita Nusantara (STIE PENA) yang mengusung tema “Merangkul Perubahan, Menuju Puncak Kemajuan” berlangsung dengan penuh semangat dan keceriaan pada hari Selasa, 10 September 2024 di kampus STIE PENA. Acara ini tidak hanya merayakan perjalanan dua puluh empat tahun institusi, tetapi juga menegaskan komitmen STIE PENA untuk terus beradaptasi dan berkembang di tengah perubahan zaman.

Acara dimulai dengan senam pagi yang dipandu oleh instruktur berpengalaman. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh dosen, tenaga kependidikan (tendik), serta seluruh mahasiswa STIE PENA. Senam pagi bukan hanya sebagai pemanasan fisik, tetapi juga sebagai cara untuk membangun semangat kolektif dalam merayakan hari istimewa ini. Setelah senam, para peserta melanjutkan aktivitas dengan jalan sehat bersama.. Jalan sehat ini memberikan kesempatan untuk bercengkerama dan berinteraksi, mempererat ikatan antar civitas akademika serta masyarakat sekitar.

Selain kegiatan olahraga, acara juga diwarnai dengan mini bazar yang menampilkan berbagai produk dari Program Pengembangan Masyarakat Wirausaha (P2MW). Mini bazar ini adalah platform bagi para pengusaha lokal untuk memamerkan dan menjual produk mereka, sekaligus memberikan kesempatan kepada pengunjung untuk berbelanja sambil mendukung produk-produk lokal. Berbagai jenis barang mulai dari makanan, kerajinan tangan, hingga produk inovatif lainnya hadir di bazar ini. Kegiatan ini juga dihadiri siswa dan guru dari SMK Pelita Nusantara 1 dan SMK Pelita Nusantara 2.

Rangkaian acara dilanjutkan dengan sambutan dari Bapak Dr. Luhgiatno, S.E., M.M., M.Si., selaku Ketua STIE PENA, memberikan sambutan penuh inspirasi. Dalam pidatonya, Bapak Luhgiatno mengapresiasi dukungan dan kontribusi semua pihak yang telah terlibat dalam perjalanan STIE PENA selama 24 tahun. Beliau menekankan pentingnya merangkul perubahan dan terus beradaptasi untuk mencapai puncak Nusantara, turut memberikan sambutan. Ibu Tutik Rumiyatun menegaskan komitmen yayasan dalam mendukung perkembangan STIE PENA dan lembaga pendidikan di bawahnya. Beliau berharap agar STIE PENA terus menjadi pusat inovasi dan pengembangan yang mampu menghadapi tantangan masa depan dengan penuh percaya diri.

Setelah sambutan, acara berlanjut dengan final lomba karaoke yang menampilkan berbagai penampilan memukau dari peserta. Lomba ini memberikan platform bagi mahasiswa dan masyarakat untuk menunjukkan bakat menyanyi mereka. Penampilan terbaik dalam lomba karaoke mendapatkan penghargaan, menambah suasana keceriaan dalam acara tersebut.

Kompetisi kreativitas konten video TikTok dan reels juga menjadi sorotan acara. Peserta dari berbagai kalangan berkompetisi dalam menciptakan konten kreatif yang menarik dan menghibur. Konten-konten yang paling mengesankan mendapatkan hadiah, menunjukkan bahwa STIE PENA mendorong inovasi dan kreativitas di era digital.

Pembagian doorprize menjadi salah satu momen yang dinantikan oleh semua peserta. Hadiah-hadiah menarik dibagikan secara acak, menambah keceriaan dan semangat di antara pengunjung. Doorprize ini juga mencerminkan apresiasi STIE PENA terhadap partisipasi dan dukungan semua pihak.

Acara puncak Dies Natalis ke-24 ini juga dimeriahkan oleh penampilan Pena Music, grup musik yang menghibur dengan lagu-lagu yang enerjik dan menyenangkan. Penampilan musik ini semakin memperkaya suasana, menambah kesan meriah dalam perayaan tersebut.

 

 

Acara ini didukung oleh berbagai sponsor, termasuk SMS Shop, Kapal Api, Bank Jateng, dan sponsor lainnya. Dukungan dari sponsor-sponsor ini sangat berarti dalam pelaksanaan acara, menunjukkan sinergi yang baik antara institusi pendidikan dan sektor industri.

Secara keseluruhan, perayaan Dies Natalis ke-24 STIE Pelita Nusantara berlangsung dengan sukses, meriah, dan penuh makna. Dengan tema “Merangkul Perubahan, Menuju Puncak Kemajuan”, acara ini tidak hanya merayakan pencapaian masa lalu tetapi juga menegaskan komitmen untuk terus beradaptasi dan berkembang di masa depan. Semangat ini diharapkan dapat terus membara dan membawa STIE PENA menuju puncak kemajuan yang gemilang.

 

 

Semarang, 11 September 2024

Humas STIE PENA

Kolaborasi Antar Perguruan Tinggi: STIE Pelita Nusantara Pimpin Inisiatif MoU Tri Dharma Perguruan Tinggi

Pada bulan Agustus 2024, STIE Pelita Nusantara mengambil langkah besar dengan menginisiasi penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) bersama sepuluh perguruan tinggi terkemuka dari berbagai daerah di Indonesia. MoU ini berfokus pada implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang mencakup pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Perguruan tinggi yang terlibat dalam kerjasama ini antara lain:

1. Universitas PGRI Palangka Raya
2. Universitas Logistik & Bisnis Internasional (ULBI)
3. Universitas Trinita
4. STIE Sutaatmadja
5. Universitas Pelita Bangsa
6. Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa
7. Universitas Moch. Sroedji Jember
8. Universitas Handayani Makassar
9. Unisnu Jepara
10. Universitas Sjakhyakirti Palembang

Latar Belakang Kerjasama

Inisiatif ini lahir dari kesadaran akan pentingnya kolaborasi antar perguruan tinggi dalam menghadapi tantangan pendidikan tinggi di era global. Dengan menggabungkan kekuatan dan keunikan masing-masing institusi, diharapkan dapat tercipta sinergi yang akan meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia secara keseluruhan.

Implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi

1. Pendidikan

Dalam aspek pendidikan, MoU ini akan memfasilitasi:

– Program pertukaran mahasiswa dan dosen, memungkinkan transfer pengetahuan dan pengalaman lintas institusi.
– Pengembangan kurikulum bersama yang relevan dengan kebutuhan industri dan masyarakat.
– Penyelenggaraan konferensi dan seminar bersama untuk membahas isu-isu terkini dalam dunia pendidikan dan bisnis.
– Pemanfaatan teknologi untuk mendukung pembelajaran jarak jauh dan blended learning.

STIE Pelita Nusantara, dengan keahliannya di bidang ekonomi dan bisnis, akan memimpin inisiatif untuk mengembangkan modul pembelajaran kewirausahaan yang dapat diadopsi oleh perguruan tinggi mitra.

2. Penelitian

Kerjasama dalam bidang penelitian akan mencakup:

– Pembentukan kelompok penelitian lintas universitas untuk menangani isu-isu nasional dan regional.
– Pengembangan jurnal ilmiah bersama yang akan menjadi wadah publikasi hasil penelitian kolaboratif.
– Penyelenggaraan simposium penelitian tahunan yang akan dirotasi di antara perguruan tinggi yang terlibat.
– Pemberian akses ke fasilitas penelitian dan laboratorium masing-masing institusi.

Universitas Logistik & Bisnis Internasional (ULBI) akan memimpin penelitian di bidang logistik dan rantai pasok, sementara Universitas Moch. Sroedji Jember akan fokus pada penelitian pertanian dan agribisnis.

3. Pengabdian kepada Masyarakat

Untuk memperkuat dampak sosial, program pengabdian masyarakat akan meliputi:

– Pengembangan program pemberdayaan masyarakat yang terintegrasi, memanfaatkan keahlian dari berbagai perguruan tinggi.
– Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik bersama di berbagai daerah.
– Penyelenggaraan program literasi keuangan dan digital untuk UMKM di seluruh Indonesia.
– Pembentukan inkubator bisnis bersama untuk mendorong kewirausahaan mahasiswa dan masyarakat.

Universitas Handayani Makassar akan memimpin inisiatif pengabdian masyarakat di wilayah Indonesia Timur, sementara Universitas Sjakhyakirti Palembang akan fokus pada program di Sumatera.

Mekanisme Implementasi

 

Untuk memastikan efektivitas kerjasama, beberapa mekanisme akan diterapkan:

1. Pembentukan komite steering yang terdiri dari perwakilan setiap perguruan tinggi.
2. Pertemuan tahunan untuk evaluasi dan perencanaan program.
3. Platform digital bersama untuk memfasilitasi komunikasi dan kolaborasi.
4. Sistem rotasi kepemimpinan proyek untuk memastikan partisipasi aktif semua pihak.

Tantangan dan Peluang

Meskipun kerjasama ini menjanjikan banyak manfaat, terdapat beberapa tantangan yang perlu diatasi:

1. Perbedaan budaya dan sistem akademik antar institusi.
2. Keterbatasan anggaran untuk mendukung program-program bersama.
3. Koordinasi logistik untuk kegiatan yang melibatkan banyak pihak dari berbagai daerah.

Namun, tantangan ini juga membuka peluang untuk:

1. Menciptakan model kerjasama perguruan tinggi yang dapat menjadi contoh di tingkat nasional.
2. Mengoptimalkan sumber daya melalui pembagian beban dan tanggung jawab.
3. Meningkatkan visibilitas dan reputasi semua institusi yang terlibat.

Harapan dan Visi Ke Depan

Dr. Luhgiatno, S.E., M.M., M.Si. Ketua STIE Pelita Nusantara, menyatakan, “MoU ini merupakan langkah awal menuju visi bersama untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia. Kami berharap kolaborasi ini akan menciptakan ekosistem akademik yang lebih kuat dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat dan industri.”

Sementara itu, Prof. Drs. H. Pardimin, M.Pd., Ph.D. Rektor dari Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa menambahkan, “Kerjasama ini membuka peluang bagi mahasiswa dan dosen kami untuk mendapatkan pengalaman dan perspektif baru, yang sangat penting dalam menghadapi tantangan global.”

Dengan ditandatanganinya MoU ini, kesebelas perguruan tinggi berkomitmen untuk saling mendukung dalam mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Mereka optimis bahwa kolaborasi ini akan membawa dampak positif tidak hanya bagi institusi yang terlibat, tetapi juga bagi kemajuan pendidikan tinggi dan pembangunan Indonesia secara keseluruhan.

 

Semarang, 3 September 2024

Humas STIE PENA

Dosen dan Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pelita Nusantara Raih Prestasi Tinggi di Lomba Artikel Internasional di Bali

Bali, 1 September 2024 – Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pelita Nusantara kembali mencatatkan prestasi gemilang di pentas internasional melalui 1st International Article Writing Competition yang diselenggarakan oleh Asosiasi Kolaborasi Dosen Lintas Negara (CeL KODELN), CeL Malaysia, dan Stichting Azzam Aliyah. Dalam ajang yang diadakan di Bali ini, baik dosen maupun mahasiswa berhasil meraih penghargaan yang membanggakan.

Para dosen dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pelita Nusantara menunjukkan kualitas dan dedikasi mereka dengan meraih Juara 2 di beberapa kategori. Dalam bidang Manajemen, tim yang terdiri dari Luhgiatno, Widaryanti, Daniel Kartika Adhi, Janitra Prabowo, dan Rudika Harminingtyas menunjukkan kreativitas dan kepakaran mereka dalam menyusun artikel yang menarik dan kaya informasi. Selain itu, di bidang Ekonomi, dosen-dosen handal seperti Mohklas, Luhgiatno, Widaryanti, Janitra Prabowo, dan Panca Wahyuningsih juga berhasil meraih Juara 2.

Keberhasilan dosen juga terlihat di bidang Akuntansi, di mana Widaryanti, Luhgiatno, Rudika Harminingtyas, Panca Wahyuningsih, dan Mohklas meraih Juara 2. Pencapaian ini semakin memperkuat posisi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pelita Nusantara sebagai salah satu institusi pendidikan terkemuka di Indonesia.

Tidak hanya dosen, mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pelita Nusantara juga memberikan kontribusi yang luar biasa. Di bidang Ekonomi, tim mahasiswa yang terdiri dari Exklesia Putri Sahadewi, Fanny Alviana Mustikaningrum, Dhana Diaksa Eka Putri Sahuleka, dan Nanda Zahrotussyafaah berhasil meraih Juara 1, menunjukkan bakat dan kemampuan mereka dalam penulisan artikel akademik. Sementara itu, di bidang Manajemen, tim mahasiswa lain yang terdiri dari Lailatul Muarrofah, Ahmad Rivaldi Salsabil, Sindu Priatama Pangestu, Avanice Retta Prameswary, dan Des Winta Fitri Sabila meraih Juara 2, menambah daftar prestasi yang membanggakan bagi institusi.

Ketua panitia lomba menyampaikan bahwa kompetisi ini bertujuan untuk mendorong kreativitas dan penelitian di kalangan dosen dan mahasiswa. “Kami sangat mengapresiasi semua peserta, khususnya dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pelita Nusantara yang menunjukkan kualitas penulisan artikel ilmiah yang luar biasa,” kata Ketua Panitia.

Dengan prestasi ini, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pelita Nusantara semakin mengukuhkan komitmennya untuk memajukan pendidikan dan penelitian di Indonesia. Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi civitas akademika untuk terus berkarya dan berpartisipasi dalam ajang kompetisi di tingkat internasional.

Selamat kepada semua pemenang! Teruslah berkarya dan menginspirasi!

 

 

 

 

 

Humas STIE PENA