Berita

Dosen dan Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pelita Nusantara Raih Prestasi Tinggi di Lomba Artikel Internasional di Bali

Bali, 1 September 2024 – Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pelita Nusantara kembali mencatatkan prestasi gemilang di pentas internasional melalui 1st International Article Writing Competition yang diselenggarakan oleh Asosiasi Kolaborasi Dosen Lintas Negara (CeL KODELN), CeL Malaysia, dan Stichting Azzam Aliyah. Dalam ajang yang diadakan di Bali ini, baik dosen maupun mahasiswa berhasil meraih penghargaan yang membanggakan.

Para dosen dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pelita Nusantara menunjukkan kualitas dan dedikasi mereka dengan meraih Juara 2 di beberapa kategori. Dalam bidang Manajemen, tim yang terdiri dari Luhgiatno, Widaryanti, Daniel Kartika Adhi, Janitra Prabowo, dan Rudika Harminingtyas menunjukkan kreativitas dan kepakaran mereka dalam menyusun artikel yang menarik dan kaya informasi. Selain itu, di bidang Ekonomi, dosen-dosen handal seperti Mohklas, Luhgiatno, Widaryanti, Janitra Prabowo, dan Panca Wahyuningsih juga berhasil meraih Juara 2.

Keberhasilan dosen juga terlihat di bidang Akuntansi, di mana Widaryanti, Luhgiatno, Rudika Harminingtyas, Panca Wahyuningsih, dan Mohklas meraih Juara 2. Pencapaian ini semakin memperkuat posisi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pelita Nusantara sebagai salah satu institusi pendidikan terkemuka di Indonesia.

Tidak hanya dosen, mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pelita Nusantara juga memberikan kontribusi yang luar biasa. Di bidang Ekonomi, tim mahasiswa yang terdiri dari Exklesia Putri Sahadewi, Fanny Alviana Mustikaningrum, Dhana Diaksa Eka Putri Sahuleka, dan Nanda Zahrotussyafaah berhasil meraih Juara 1, menunjukkan bakat dan kemampuan mereka dalam penulisan artikel akademik. Sementara itu, di bidang Manajemen, tim mahasiswa lain yang terdiri dari Lailatul Muarrofah, Ahmad Rivaldi Salsabil, Sindu Priatama Pangestu, Avanice Retta Prameswary, dan Des Winta Fitri Sabila meraih Juara 2, menambah daftar prestasi yang membanggakan bagi institusi.

Ketua panitia lomba menyampaikan bahwa kompetisi ini bertujuan untuk mendorong kreativitas dan penelitian di kalangan dosen dan mahasiswa. “Kami sangat mengapresiasi semua peserta, khususnya dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pelita Nusantara yang menunjukkan kualitas penulisan artikel ilmiah yang luar biasa,” kata Ketua Panitia.

Dengan prestasi ini, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pelita Nusantara semakin mengukuhkan komitmennya untuk memajukan pendidikan dan penelitian di Indonesia. Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi civitas akademika untuk terus berkarya dan berpartisipasi dalam ajang kompetisi di tingkat internasional.

Selamat kepada semua pemenang! Teruslah berkarya dan menginspirasi!

 

 

 

 

 

Humas STIE PENA

 

Selamat Datang Maba 24

MoU STIE Pelita Nusantara dengan Kelurahan Gajah Mungkur: Mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi di Tingkat Lokal

 

Dalam langkah strategis untuk memperkuat peran perguruan tinggi dalam pembangunan masyarakat, STIE Pelita Nusantara baru-baru ini menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kelurahan Gajah Mungkur. Kerjasama ini merupakan perwujudan nyata dari komitmen STIE Pelita Nusantara terhadap Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang mencakup pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

## Latar Belakang Kerjasama

STIE Pelita Nusantara, sebagai institusi pendidikan tinggi yang berfokus pada ilmu ekonomi dan bisnis, memahami pentingnya menghubungkan teori akademik dengan praktik di lapangan. Di sisi lain, Kelurahan Gajah Mungkur, sebagai unit pemerintahan terkecil, memiliki kebutuhan akan inovasi dan dukungan dalam pengembangan masyarakat. MoU ini hadir sebagai jembatan yang menghubungkan kebutuhan kedua belah pihak, menciptakan sinergi yang saling menguntungkan.

## Implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi

### 1. Pendidikan

Melalui MoU ini, STIE Pelita Nusantara berkomitmen untuk mengintegrasikan isu-isu dan tantangan nyata yang dihadapi Kelurahan Gajah Mungkur ke dalam kurikulum pembelajaran. Mahasiswa akan mendapatkan kesempatan untuk terlibat dalam proyek-proyek berbasis masyarakat, memberikan mereka pengalaman praktis yang berharga. Program magang dan studi kasus yang berfokus pada permasalahan di Kelurahan Gajah Mungkur juga akan diselenggarakan, memungkinkan mahasiswa untuk mengaplikasikan pengetahuan mereka dalam konteks nyata.

### 2. Penelitian

Kerjasama ini membuka peluang bagi dosen dan mahasiswa STIE Pelita Nusantara untuk melakukan penelitian yang relevan dan berdampak langsung pada masyarakat Gajah Mungkur. Topik-topik penelitian dapat mencakup analisis potensi ekonomi lokal, studi tentang UMKM di wilayah tersebut, atau penelitian tentang efektivitas program pemberdayaan masyarakat. Hasil penelitian ini tidak hanya akan memperkaya khazanah ilmiah, tetapi juga akan menjadi dasar bagi pengambilan keputusan dan perencanaan pembangunan di tingkat kelurahan.

### 3. Pengabdian kepada Masyarakat

Aspek ketiga dari Tri Dharma Perguruan Tinggi ini mendapatkan wadah yang ideal melalui MoU ini. STIE Pelita Nusantara akan menyelenggarakan berbagai program pengabdian masyarakat di Kelurahan Gajah Mungkur, seperti:

– Pelatihan kewirausahaan dan manajemen bisnis untuk UMKM lokal
– Workshop literasi keuangan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pengelolaan keuangan yang baik
– Program pendampingan untuk start-up dan bisnis kecil
– Seminar dan lokakarya tentang berbagai topik ekonomi dan bisnis yang relevan dengan kebutuhan masyarakat setempat

## Manfaat Bersama

Bagi STIE Pelita Nusantara, kerjasama ini memberikan kesempatan untuk mengaplikasikan pengetahuan akademik dalam konteks nyata, meningkatkan relevansi program pendidikan mereka, dan memenuhi tanggung jawab sosial institusi. Sementara itu, Kelurahan Gajah Mungkur mendapatkan akses ke sumber daya intelektual dan keahlian yang dapat mendorong pembangunan ekonomi dan sosial di wilayahnya.

## Harapan ke Depan

Dengan ditandatanganinya MoU ini, baik STIE Pelita Nusantara maupun Kelurahan Gajah Mungkur berharap dapat menciptakan model kerjasama yang berkelanjutan antara institusi pendidikan tinggi dan pemerintah lokal. Keberhasilan program ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi institusi pendidikan lain dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi secara efektif dan berdampak langsung pada masyarakat.

Melalui sinergi ini, STIE Pelita Nusantara dan Kelurahan Gajah Mungkur bersama-sama berkomitmen untuk membangun masyarakat yang lebih berdaya, mandiri secara ekonomi, dan siap menghadapi tantangan di era global.

Semarang, 27 Agustus2024

Humas STIE PENA

MoU STIE Pelita Nusantara dengan Wadhwani Foundation: Kolaborasi untuk Memajukan Pendidikan Kewirausahaan

 

STIE Pelita Nusantara, sebuah institusi pendidikan tinggi di Indonesia, baru-baru ini menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Wadhwani Foundation (WF), sebuah lembaga internasional yang berkantor pusat di Amerika Serikat dan India. Kerjasama ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan kewirausahaan dan mengembangkan ekosistem startup di Indonesia.

Wadhwani Foundation, didirikan oleh Dr. Romesh Wadhwani, adalah organisasi non-profit yang berfokus pada menciptakan dan memelihara lapangan kerja di negara-negara berkembang melalui inisiatif di bidang pendidikan kewirausahaan, inovasi, dan pengembangan keterampilan. Dengan pengalaman global yang luas, WF telah berhasil menerapkan program-program serupa di berbagai negara di Asia, Afrika, dan Amerika Latin.

Melalui MoU ini, STIE Pelita Nusantara akan mendapatkan akses ke sumber daya pendidikan kelas dunia milik Wadhwani Foundation, termasuk kurikulum kewirausahaan yang inovatif, platform pembelajaran digital, dan jaringan mentor global. Hal ini akan memungkinkan institusi untuk memperkaya program studi mereka dan memberikan pengalaman belajar yang lebih komprehensif kepada mahasiswa.

Salah satu aspek penting dari kerjasama ini adalah penekanan pada pembelajaran berbasis praktik. Mahasiswa akan memiliki kesempatan untuk terlibat dalam proyek-proyek nyata, mengikuti kompetisi startup, dan berinteraksi dengan pengusaha sukses baik dari dalam negeri maupun internasional. Ini akan membantu mereka mengembangkan mindset kewirausahaan dan keterampilan praktis yang dibutuhkan untuk sukses di dunia bisnis yang dinamis.

Selain itu, MoU ini juga mencakup rencana untuk mengadakan lokakarya, seminar, dan program pelatihan bersama yang akan melibatkan tidak hanya mahasiswa, tetapi juga dosen dan staf STIE Pelita Nusantara. Ini akan memastikan bahwa seluruh ekosistem pendidikan di institusi tersebut dapat mengambil manfaat dari keahlian global Wadhwani Foundation.

Dengan kerjasama strategis ini, STIE Pelita Nusantara berharap dapat mempercepat transformasinya menjadi pusat keunggulan dalam pendidikan kewirausahaan di Indonesia. Sementara itu, Wadhwani Foundation melihat ini sebagai langkah penting dalam misi mereka untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja di negara berkembang melalui kewirausahaan.

 

Semarang, 20 Agustus 2024

Humas STIE PENA

“Momen Kebersamaan dan Syukur dalam Doa Bersama Dies Natalis STIE Pelita Nusantara ke-24”

 

STIE Pelita Nusantara menggelar acara doa bersama sebagai bagian dari rangkaian perayaan Dies Natalis ke-24. Acara yang penuh makna ini menjadi momen istimewa bagi seluruh civitas akademika untuk berkumpul, bersyukur, dan merefleksikan perjalanan institusi selama hampir seperempat abad.

Acara dibuka dengan sambutan hangat dari Ketua Dies Natalis, Bapak Janitra Prabowo, S.Ak., M.Ak. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya momen ini sebagai wadah untuk mengevaluasi pencapaian dan merancang langkah ke depan. “Dies Natalis bukan sekadar perayaan, tetapi juga momentum untuk introspeksi dan pembaruan komitmen kita dalam mengembangkan pendidikan ekonomi yang berkualitas,” ujar Bapak Janitra.

Selanjutnya, Dr. Luhgiatno, S.E., M.M., M.Si., selaku Ketua STIE Pelita Nusantara, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam perkembangan institusi. Beliau menggarisbawahi prestasi-prestasi yang telah diraih selama 24 tahun terakhir, sekaligus mengajak seluruh hadirin untuk terus berinovasi menghadapi tantangan pendidikan di era digital. “Kita harus terus adaptif dan responsif terhadap perubahan zaman, tanpa melupakan nilai-nilai luhur yang menjadi fondasi STIE Pelita Nusantara,” tegas Dr. Luhgiatno.

Ibu Hj. Tutik Rumiyatun, M.M., Ketua Yayasan Pendidikan Nasional (YPN) Pelita Nusantara, dalam sambutannya menyoroti peran vital yayasan dalam mendukung visi dan misi STIE Pelita Nusantara. Beliau mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian yang telah diraih dan berharap agar institusi dapat terus berkembang menjadi pusat keunggulan dalam pendidikan ekonomi. “Semoga dengan doa bersama ini, kita semua diberi kekuatan dan kebijaksanaan untuk membawa STIE Pelita Nusantara ke tingkat yang lebih tinggi,” tutur Ibu Tutik.

Puncak acara ditandai dengan prosesi pemotongan tumpeng, yang melambangkan rasa syukur dan harapan akan keberkahan di masa depan. Momen ini juga menjadi simbol persatuan dan kebersamaan seluruh elemen STIE Pelita Nusantara dalam menatap masa depan yang lebih cerah.

Suasana khidmat dan penuh makna terasa kental sepanjang acara. Para peserta, yang terdiri dari jajaran pimpinan, dosen, karyawan, dan mahasiswa, larut dalam doa-doa yang dipanjatkan. Mereka bersama-sama memohon bimbingan dan perlindungan Tuhan Yang Maha Esa agar STIE Pelita Nusantara dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi dunia pendidikan dan masyarakat luas.

Acara doa bersama ini bukan hanya sekadar ritual tahunan, tetapi juga menjadi momen refleksi dan penguatan ikatan antara seluruh komponen institusi. Dalam suasana yang penuh keakraban, para peserta saling bertukar harapan dan tekad untuk bersama-sama memajukan STIE Pelita Nusantara.

Dengan berakhirnya acara doa bersama, rangkaian Dies Natalis ke-24 STIE Pelita Nusantara terus berlanjut dengan berbagai kegiatan lainnya. Semangat yang terpancar dari acara ini diharapkan dapat menjadi api yang terus menyala, memotivasi seluruh civitas akademika untuk terus berkarya dan berinovasi demi kemajuan institusi dan pendidikan ekonomi di Indonesia.

 

Semarang, 11 Agustus 2024

Humas STIE PENA

Webinar “Yuk Cari Cuan Dari Rumah”: Membuka Peluang Bisnis di Era Digital

Dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-24, STIE Pelita Nusantara kembali menghadirkan webinar inspiratif bertajuk “Yuk Cari Cuan Dari Rumah” pada hari Sabtu, 3 Agustus 2024. Acara yang diselenggarakan secara daring ini menghadirkan dua narasumber terkemuka di bidang bisnis dan ekonomi digital, yaitu Ibu Lina Salim, S.E., M.B.A., M.A., Ph.D. dan Ibu Dr. Ari Setiyaningrum, S.E., M.Si., dengan moderator Bapak Mohklas, S.E., M.Si.

Webinar ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan inspirasi kepada para peserta tentang bagaimana memanfaatkan peluang bisnis di era digital, khususnya dalam konteks bekerja atau berbisnis dari rumah. Dengan perkembangan teknologi dan perubahan pola kerja yang semakin fleksibel, kemampuan untuk menghasilkan pendapatan dari rumah menjadi semakin relevan dan diminati.

Ibu Lina Salim, seorang pakar ekonomi digital, membuka sesi dengan pembahasan mendalam tentang tren bisnis online terkini. Beliau memaparkan berbagai model bisnis yang dapat dijalankan dari rumah, mulai dari e-commerce, jasa freelance, hingga bisnis berbasis konten digital. Ibu Lina juga menekankan pentingnya memahami perilaku konsumen digital dan strategi pemasaran online yang efektif.

“Di era digital ini, rumah bukan lagi sekadar tempat tinggal, tapi bisa menjadi pusat bisnis yang potensial,” ujar Ibu Lina. “Kuncinya adalah memanfaatkan teknologi dengan tepat dan memahami kebutuhan pasar.”

Selanjutnya, Ibu Dr. Ari Setiyaningrum memberikan perspektif akademis tentang kewirausahaan digital. Beliau membahas tentang pentingnya membangun mindset entrepreneurial dan keterampilan digital yang dibutuhkan untuk sukses dalam bisnis online. Dr. Ari juga menyoroti beberapa studi kasus kesuksesan bisnis rumahan yang berhasil go digital dan menjadi pemain besar di pasar.

“Bisnis dari rumah bukan berarti bisnis kecil-kecilan,” tegas Dr. Ari. “Dengan strategi yang tepat dan pemanfaatan teknologi, bisnis rumahan pun bisa berskala global.”

Kedua narasumber juga membahas beberapa topik penting lainnya, termasuk:

1. Identifikasi peluang bisnis online yang sesuai dengan passion dan keahlian.
2. Strategi membangun personal branding di platform digital.
3. Pengelolaan keuangan dan investasi untuk bisnis rumahan.
4. Tantangan dan solusi dalam menjalankan bisnis dari rumah.
5. Aspek legal dan etika dalam berbisnis online.

Sesi tanya jawab yang dipandu oleh moderator Bapak Mohklas berlangsung sangat interaktif. Para peserta antusias mengajukan berbagai pertanyaan, mulai dari tips memulai bisnis online dengan modal minim hingga strategi scaling up bisnis rumahan. Bapak Mohklas dengan cerdas mengarahkan diskusi, memastikan semua pertanyaan kunci terjawab dengan baik oleh kedua narasumber.

 

 

 

 

 

Salah satu highlight dari webinar ini adalah sesi praktis di mana peserta diajak untuk melakukan brainstorming ide bisnis dan membuat rencana aksi sederhana. Ibu Lina dan Dr. Ari memberikan feedback langsung terhadap beberapa ide yang disampaikan, memberikan insight berharga bagi para peserta.

Webinar “Yuk Cari Cuan Dari Rumah” mendapat respons positif dari peserta yang berasal dari berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa, dosen, hingga masyarakat umum. Banyak peserta menyatakan bahwa mereka mendapatkan inspirasi dan pengetahuan praktis yang dapat langsung diterapkan.

Ketua STIE Pelita Nusantara, dalam sambutannya, menekankan bahwa webinar ini sejalan dengan visi institusi untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya siap kerja, tetapi juga mampu menciptakan lapangan kerja. Beliau berharap acara ini dapat menjadi katalis bagi munculnya entrepreneur-entrepreneur baru dari kalangan civitas akademika STIE Pelita Nusantara.

Sebagai penutup, kedua narasumber dan moderator mengajak para peserta untuk tidak takut memulai dan terus berinovasi dalam bisnis online. Mereka menekankan bahwa di era digital, peluang “cuan” atau penghasilan dari rumah terbuka lebar bagi siapa saja yang mau belajar dan bekerja keras.

Webinar ini merupakan bukti komitmen STIE Pelita Nusantara dalam memberikan edukasi yang relevan dan bermanfaat bagi masyarakat luas. Dengan pengetahuan dan inspirasi yang diperoleh, diharapkan para peserta dapat mengambil langkah konkret untuk memulai atau mengembangkan bisnis mereka dari rumah, berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.

 

Semarang, 4 Agustus 2024

Humas STIE PENA

STIE PENA dan UYR Jalin Kerjasama memperkuat Tridharma Perguruan Tinggi

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pelita Nusantara (STIE PENA) dan Universitas YPPI Rembang (UYR) resmi menjalin kerjasama dalam rangka memperkuat pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi. Kesepakatan ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang dilakukan di Ruang Rapat Kampus STIE PENA pada hari Rabu, 5 Juni 2024 pukul 13.30 WIB.

Acara penandatanganan MoU ini dihadiri oleh Ketua STIE PENA, Dr. Luhgiatno, S.E., M.M., M.Si, dan Rektor UYR, Drs. H. Muhammad Asrori, M.Si. Turut hadir pula para wakil pimpinan dari kedua institusi serta Ketua Program Studi Manajemen dan Akuntansi di STIE PENA dan UYR. Acara dibuka dengan sambutan dari Ketua STIE PENA, Dr. Luhgiatno, S.E., M.M., M.Si. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan rasa syukur dan optimismenya atas kerjasama yang terjalin antara STIE PENA dan UYR. “Kerjasama ini merupakan langkah strategis bagi kedua institusi untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memperkuat peran perguruan tinggi dalam masyarakat,” ujar Dr. Luhgiatno.

Senada dengan Dr. Luhgiatno, Rektor UYR, Drs. H. Muhammad Asrori, M.Si, juga menyambut baik kerjasama ini. Beliau berharap kerjasama ini dapat membuka peluang baru bagi kedua institusi untuk saling berbagi sumber daya dan keahlian, serta untuk mengembangkan program-program pendidikan yang berkualitas. Penandatanganan MoU dilakukan secara simbolis oleh Ketua STIE PENA dan Rektor UYR. MoU ini mencakup kerjasama dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Salah satu bentuk kerjasama yang akan diimplementasikan dalam waktu dekat adalah pertukaran dosen dan mahasiswa, serta penyelenggaraan seminar dan workshop bersama. Kerjasama ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi kedua institusi, serta bagi masyarakat luas.

 

 

Semarang, 22 Juli 2024

Humas STIE PENA

Webinar “Pengenalan & Pemanfaatan Teknologi AI dalam Pembuatan Artikel Ilmiah

 

Pada hari Sabtu, 13 Juli 2024, STIE Pelita Nusantara mengadakan webinar dengan tema “Pengenalan & Pemanfaatan Teknologi AI dalam Pembuatan Artikel Ilmiah” sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Dies Natalis ke-24. Acara yang diselenggarakan secara daring ini menghadirkan narasumber terkemuka, Dr. Totok Dewayanto, S.E., M.Si., Ak., CA., dengan moderator Bapak Untung Widodo, S.E., M.M.

Webinar ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mengeksplorasi potensi teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam membantu proses pembuatan artikel ilmiah. Dengan perkembangan pesat di bidang AI, para akademisi dan peneliti kini memiliki peluang untuk memanfaatkan alat-alat canggih yang dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas karya ilmiah mereka.

Dr. Totok Dewayanto, seorang pakar di bidang akuntansi dan teknologi informasi, membuka sesi dengan penjelasan komprehensif mengenai perkembangan terkini teknologi AI dalam dunia akademis. Beliau menekankan bahwa meskipun AI dapat menjadi alat yang sangat berguna, integritas dan kreativitas manusia tetap menjadi inti dari penelitian ilmiah yang berkualitas.

Selama presentasinya, Dr. Dewayanto membahas beberapa aplikasi AI yang dapat dimanfaatkan dalam proses penulisan artikel ilmiah, antara lain:

1. Alat analisis data yang dapat memproses dan menginterpretasikan data penelitian dengan cepat dan akurat.
2. Sistem manajemen referensi berbasis AI yang memudahkan pencarian dan pengorganisasian sumber-sumber literatur.
3. Asisten penulisan AI yang dapat membantu dalam penyusunan struktur artikel dan perbaikan tata bahasa.
4. Alat deteksi plagiarisme canggih yang menggunakan AI untuk memastikan orisinalitas karya.

Narasumber juga menekankan pentingnya memahami batasan teknologi AI dan etika penggunaannya dalam konteks akademis. Para peserta diingatkan bahwa AI harus dilihat sebagai alat bantu, bukan pengganti pemikiran kritis dan kreativitas manusia.

Sesi tanya jawab yang dipandu oleh moderator Bapak Untung Widodo berlangsung dinamis, dengan banyak pertanyaan menarik dari para peserta. Beberapa topik yang dibahas meliputi tantangan implementasi AI dalam lingkungan akademis, kekhawatiran tentang potensi bias dalam algoritma AI, serta strategi untuk memaksimalkan manfaat AI sambil tetap mempertahankan integritas akademis.

Webinar ini mendapat sambutan antusias dari komunitas akademik STIE Pelita Nusantara dan institusi lain yang berpartisipasi. Para peserta mengapresiasi wawasan berharga yang diberikan dan menyatakan minat untuk mengeksplorasi lebih lanjut penggunaan AI dalam penelitian mereka.

Dr. Luhgiatno, S.E., M.M., M.Si. selaku Ketua STIE Pelita Nusantara,  dalam sambutannya menyatakan bahwa webinar ini merupakan langkah penting dalam upaya institusi untuk terus berinovasi dan mengadopsi teknologi terkini dalam proses pembelajaran dan penelitian. Beliau berharap bahwa pengetahuan yang dibagikan dalam acara ini dapat mendorong peningkatan kualitas dan kuantitas publikasi ilmiah dari civitas akademika STIE Pelita Nusantara.

Sebagai penutup, Dr. Totok Dewayanto dan Bapak Untung Widodo mengajak para peserta untuk terus mengikuti perkembangan teknologi AI dan secara kritis mengevaluasi potensinya dalam mendukung kegiatan akademis. Mereka menekankan bahwa dengan pemahaman yang tepat dan penggunaan yang bijaksana, AI dapat menjadi katalis untuk kemajuan signifikan dalam dunia penelitian dan publikasi ilmiah.

Webinar ini merupakan bukti komitmen STIE Pelita Nusantara dalam mempersiapkan civitas akademikanya menghadapi era digital dan AI. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh, diharapkan para akademisi dapat menghasilkan karya ilmiah yang lebih berkualitas dan berdampak di masa depan.

 

Semarang, 15 Juli 2024

Humas STIE PENA

Seminar “Start-Up Smart, Membangun Bisnis Dari Nol”

 

Semarang, 20 Juni 2024 – STIE Pelita Nusantara Semarang menggelar seminar bertajuk “Start-Up Smart, Membangun Bisnis Dari Nol” yang dihadiri oleh mahasiswa STIE Pena. Acara yang berlangsung di Gedung A menghadirkan narasumber inspiratif yaitu Ibu Zhakiah Joban, S.E., M.M., seorang pengusaha sukses dan mentor bisnis ternama. Ibu Zhakiah Joban membagikan pengalaman dan wawasannya tentang memulai bisnis dari nol, strategi menghadapi tantangan, serta tips sukses dalam dunia wirausaha. “Kunci kesuksesan dalam membangun bisnis dari nol adalah konsistensi, kreativitas, dan kemampuan beradaptasi dengan perubahan pasar,” ujar Ibu Zhakiah dalam paparannya.

 

Seminar ini juga didukung oleh lima kelompok usaha yang telah lolos seleksi Program Pemberdayaan Masyarakat Wirausaha (P2MW). Kelima usaha tersebut adalah:

  1. Potato Ball: Menawarkan camilan inovatif berbahan dasar kentang dengan berbagai varian rasa.
  2. Pembuatan Batik Eco Print: Menghadirkan batik ramah lingkungan dengan teknik eco print yang unik.
  3. Nyantap Pukis Ubi Ungu: Menyajikan pukis berbahan dasar ubi ungu dengan beragam pilihan rasa.
  4. Two in One: Budidaya Ikan dan Tanaman Berbasis Sistem Aquaponik: Mengkombinasikan budidaya ikan dan tanaman dalam satu sistem yang efisien.
  5. Harmoni Roti Manis & Latte Ubi Ungu: Menawarkan paduan roti manis dan minuman latte dengan sentuhan ubi ungu.

Para perwakilan kelompok usaha ini berkesempatan untuk memamerkan produk mereka dan berbagi pengalaman dalam memulai usaha. Mereka juga mendapatkan masukan berharga dari Ibu Zhakiah Joban untuk pengembangan bisnis mereka ke depan. “Saya sangat terkesan dengan kreativitas dan semangat wirausaha dari kelima kelompok usaha ini. Mereka membuktikan bahwa dengan ide yang unik dan kerja keras, kita bisa memulai bisnis yang menjanjikan,” komentar Ibu Zhakiah. Ketua  STIE Pelita Nusantara Semarang, Dr. Luhgiatno, S.E., M.M., menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini. “Seminar ini sejalan dengan visi kami untuk melahirkan lulusan yang tidak hanya siap kerja, tetapi juga mampu menciptakan lapangan kerja. Kami berharap para peserta dapat terinspirasi untuk memulai bisnis mereka sendiri,” ujarnya.

Di akhir acara, para peserta berkesempatan untuk berdiskusi langsung dengan Ibu Zhakiah Joban. Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan seputar strategi memulai bisnis, mengatasi tantangan awal, dan tips memasarkan produk di era digital. Seminar “Start-Up Smart, Membangun Bisnis Dari Nol” ini diharapkan dapat menjadi pemantik semangat kewirausahaan di kalangan mahasiswa dan masyarakat umum. Dengan bekal pengetahuan dan inspirasi dari para narasumber, peserta diharapkan dapat lebih percaya diri dalam memulai dan mengembangkan bisnis mereka sendiri.

 

Semarang, 20 Juni 2024

Humas STIE PENA

Uji Publik Calon Panitia Seleksi Satgas PPKS

 

Dalam upaya menjaga integritas dan transparansi proses seleksi anggota satgas Pusat Pengembangan Karir dan Studi (PPKS), STIE Pelita Nusantara Semarang mengambil langkah penting dengan menyelenggarakan uji publik bagi calon panitia seleksi secara daring pada hari Senin, 3 Juni 2024. Uji publik ini dipandu oleh Ibu Winti Windarti, S.Psi., S.M., M.M., seorang psikolog yang berpengalaman dalam menilai kapasitas dan integritas calon anggota panitia.

Hadir dalam uji publik ini enam calon panitia seleksi satgas PPKS, yang terdiri dari dua dosen, yaitu Ibu Widaryanti, S.E., M.Si., Akt. dan Ibu Dra. Lies Indriyatni, M.Si., dua tenaga kependidikan, Bapak Haryanto, S.E. dan Ibu Annisaa Puspita Sari, S.Pd. serta dua mahasiswa yaitu Exklesia dan Gabby. Mereka diuji secara terbuka melalui sesi tanya jawab dengan Ibu Winti Windarti untuk menguji pemahaman, komitmen, dan integritas mereka dalam menjalankan tugas sebagai panitia seleksi.

Sesi tanya jawab berlangsung dengan  suasana yang kondusif dan penuh rasa hormat. Ibu Winti mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang menguji kepribadian, kemampuan analitis, dan keterampilan kepemimpinan para calon panitia. Beberapa di antaranya bahkan harus menghadapi skenario hipotetis yang menguji kemampuan mereka dalam mengambil keputusan etis di bawah tekanan.

Salah satu momen menegangkan terjadi ketika Ibu Winti memberikan skenario di mana salah satu calon panitia harus memutuskan antara menerima rekomendasi dari seorang petinggi kampus atau mengikuti prosedur standar yang objektif. Ibu Lies, salah satu calon dosen panitia, menjawab dengan tegas bahwa dia akan mengikuti prosedur standar dan menolak intervensi dari pihak manapun untuk menjaga integritas proses seleksi.

Jawaban Ibu Lies ini mendapat apresiasi dari Ibu Winti dan peserta lainnya, yang menekankan pentingnya menjaga objektivitas dan menghindari konflik kepentingan dalam memilih calon yang paling layak untuk mengisi posisi strategis di PPKS.

Selama sesi uji publik, para calon panitia seleksi menunjukkan komitmen mereka terhadap nilai-nilai integritas, transparansi, dan keadilan dalam proses seleksi. Mereka menekankan pentingnya menjaga objektivitas dan menghindari konflik kepentingan dalam memilih calon yang paling layak untuk mengisi posisi strategis di PPKS.

Exklesia, salah satu mahasiswa calon panitia, mengungkapkan bahwa dia siap untuk mengambil keputusan yang sulit demi menjaga integritas proses seleksi, meskipun harus menghadapi tekanan dari teman-teman seangkatannya. “Saya menyadari bahwa kepercayaan publik terhadap proses seleksi ini sangat penting, dan saya siap untuk mengambil keputusan yang tidak populer jika itu diperlukan untuk menjaga keadilan dan transparansi,” ungkapnya.

Setelah sesi tanya jawab yang panjang dan mendalam, Ibu Winti memberikan penilaian dan rekomendasi kepada pihak kampus mengenai kesesuaian masing-masing calon panitia seleksi. Penilaian ini akan menjadi bahan pertimbangan bagi STIE Pelita Nusantara Semarang dalam menentukan komposisi panitia seleksi yang akan menjalankan proses rekrutmen anggota satgas PPKS.

Dengan uji publik ini, STIE Pelita Nusantara Semarang berharap dapat memilih panitia seleksi yang berintegritas tinggi, kompeten, dan mampu menjalankan proses seleksi dengan adil dan transparan. Hal ini merupakan langkah penting dalam menjaga kualitas dan kredibilitas satgas PPKS sebagai lembaga yang berperan penting dalam mengembangkan karir dan studi mahasiswa.

Ketua STIE Pelita Nusantara Semarang, Dr. Luhgiatno, S.E., M.M.,M.Si. menyambut baik penyelenggaraan uji publik ini dan menegaskan komitmen kampus untuk menjunjung tinggi integritas dan transparansi dalam seluruh proses seleksi dan rekrutmen. “Kami berharap uji publik ini dapat menjadi teladan bagi seluruh institusi pendidikan dalam memastikan proses seleksi yang adil dan objektif, sehingga kita dapat merekrut talenta-talenta terbaik untuk membangun masa depan yang lebih cerah,” ungkapnya.

 

Semarang, 4 Juni 2024

Humas STIE Pena